GELUMPAI.ID — Bos Red Bull, Christian Horner, mengaku heran dengan cara McLaren menangani ban selama Grand Prix Australia. Dalam balapan itu, McLaren menunjukkan kemampuan unik: memanaskan ban dengan cepat namun tetap menjaga degradasi yang rendah.
Horner mencatat bahwa Lando Norris dan Oscar Piastri, dua pembalap McLaren, seolah bermain di liga yang berbeda. Meski Max Verstappen mampu mendekati Norris di akhir lomba, McLaren terlihat dominan sepanjang balapan.
“Saya pikir ini berbeda dari yang lain. Yang cukup aneh adalah mereka menikmati pemanasan ban yang hebat, tapi juga memiliki degradasi yang sangat rendah,” ujar Horner.
“Biasanya, salah satu datang dengan mengorbankan yang lain. Tapi di sirkuit ini, mereka jelas berhasil menguasai itu.”
Horner memuji keseimbangan mobil McLaren yang luar biasa. Menurutnya, kombinasi aerodinamis dan mekanis tim tersebut sangat sempurna untuk Albert Park. Hal itu membuat mobil mereka lebih ramah terhadap ban, memberikan keuntungan besar dalam situasi balapan panjang.
Meski demikian, Red Bull juga meraih hasil yang cukup positif. Verstappen, yang sebelumnya pesimis dapat menantang McLaren, berhasil memperbaiki posisinya dan nyaris memenangkan balapan. Di lap-lap terakhir, ia bahkan mendapatkan peluang untuk mendekati Norris, meski tidak cukup untuk menyalip.
“Max hampir saja mencurinya di akhir balapan. Jadi bagi kami, ini adalah awal yang solid untuk tahun yang panjang,” kata Horner.
Sumber: CRASH