GELUMPAI.ID – Hotman Paris mulai mengubah gaya hidupnya setelah mengalami sakit serius yang menyerang organ hati. Pengacara kondang ini kini fokus menjaga kesehatan dengan olahraga dan mengurangi kebiasaan clubbing.
Hotman mengaku ketakutan setelah sempat dirawat di rumah sakit di Singapura. Ia menyadari tubuhnya bisa drop kapan saja.
“Ya, rasa ketakutan tiap waktu kita bisa meninggal itu ada. Ternyata organ tubuh kita lemah, kapan aja bisa lewat,” kata Hotman, Rabu (19/3).
Olahraga & Stop Clubbing
Setelah sembuh, Hotman memilih hidup lebih sehat. Jika dulu hanya berenang, kini ia mulai rutin jalan pagi untuk mengeluarkan keringat.
Perubahan besar lainnya adalah mengurangi aktivitas clubbing yang selama ini sudah jadi bagian dari gaya hidupnya.
“Dulu tiga kali seminggu clubbing, karena saya punya saham di situ juga. Jam 10 malam pergi, jam 3 pagi pulang, jam 6 langsung kerja. Nah, itu bikin masalah,” ujarnya.
Namun, meski mulai mengurangi kebiasaan nongkrong di klub malam, Hotman tetap mempertahankan ritme kerjanya yang super padat.
Tetap Gila Kerja
Sebagai pengacara top yang menangani kasus besar, Hotman merasa tak bisa santai begitu saja.
“Itu sudah bawaan saya, tiap hari kerja. Minggu kadang kerja. Kasus saya besar, bisnis besar, melibatkan konglomerat dan pengusaha. Harus dipegang sendiri,” jelasnya.
Hotman mengakui sakit liver yang ia derita adalah akibat jadwal kerja yang gila-gilaan. Namun, ia menolak mengurangi pekerjaan dan lebih memilih menyesuaikan gaya hidupnya.
“Awalnya saya kira digigit berang-berang, sampai sempat disuntik rabies. Ternyata liver saya kena karena kecapekan. Kerja dari jam 4 subuh sampai malam, belum lagi syuting TV,” pungkasnya.
Sumber: Insert Live