Entertainment K-Wave

Idol K-Pop dari Indonesia! Carmen Ungkap Culture Shock di SM

GELUMPAI.ID – Carmen, idol K-Pop pertama asal Indonesia yang debut di bawah naungan SM Entertainment, baru saja memulai perjalanannya di industri musik Korea. Gadis kelahiran 28 Maret 2006 ini kini menjadi bagian dari girl group Hearts2Hearts (H2H) yang beranggotakan delapan orang.

Usut punya usut, Carmen bergabung dengan SM Entertainment sejak 2022. Tapi, ternyata perjalanan jadi trainee nggak semulus yang dibayangkan. Dalam sebuah wawancara, ibunda Carmen, Kadek Ayu Sri Handayani, mengungkap bahwa sang putri sempat mengalami culture shock saat awal tinggal di Korea Selatan.

“Carmen sempat bertanya-tanya kenapa orang-orang di sana jarang tersenyum. Saya bilang ke dia, ‘Kamu harus terima itu, tidak semua orang ramah seperti kita. Ini bukan berarti mereka tidak suka padamu, tapi memang budayanya berbeda’,” cerita ibunya, dilansir dari detikcom, Senin (10/3).

Di Indonesia, ekspresi ramah dan murah senyum adalah hal yang lumrah. Tapi di Korea, kebiasaan ini nggak selalu berlaku. Namun, seiring berjalannya waktu, Carmen mulai memahami perbedaan budaya ini.

“Lama-kelamaan, dia bisa memahami dan menyesuaikan diri. Jadi seorang entertainer, jadi harus selalu tersenyum. Budaya ini membentuk Carmen menjadi pribadi yang ceria, suka cekikian, suka melucu,” tambah ibunya.

SHINee Siap Gelar Konser “SHINee WORLD VII ESSAY” Selama Tiga Hari di Seoul

Menariknya, kebiasaan murah senyum Carmen justru jadi ciri khasnya di industri K-Pop. Bahkan, saat pemotretan, dia sempat kesulitan untuk pose tanpa senyum karena sudah terbiasa ekspresif.

Sebagai informasi, Hearts2Hearts (H2H) resmi debut pada 24 Februari 2025 dengan album “The Chase.” Grup ini terdiri dari Carmen, Jiwoo, Juun, Stella, Yuha, A-na, Ian, dan Ye-on. Dengan talentanya yang luar biasa dan kepribadian cerianya, Carmen siap bersinar di panggung internasional!

Sumber: Insert Live

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama