GELUMPAI.ID — Ducati memulai musim 2025 dengan dominasi luar biasa. Tak hanya menguasai Grand Prix Thailand, di mana tiga motor mereka berhasil naik podium, mereka juga memperlihatkan bahwa mereka punya mesin tercepat di MotoGP saat ini. Dengan sistem konversi yang melibatkan pembekuan mesin selama dua tahun, Ducati jelas memiliki keunggulan yang sulit dikejar oleh KTM dan Aprilia, setidaknya sampai peraturan baru MotoGP diterapkan pada 2027.
Namun, di balik kemenangan Marc Marquez dalam kedua balapan di Thailand, yang kini memimpin klasemen sementara, ada cerita menarik tentang betapa besar perbedaan antara motor Ducati GP24 dan pendahulunya. Marquez mengungkapkan bahwa meski menang, ia merasa motornya terasa lebih lambat dibandingkan yang ia harapkan. Reaksi Marquez, yang memenangkan balapan dengan mudah, membuat rekan satu timnya Francesco Bagnaia bingung. Bagnaia tak mengerti bagaimana Marquez bisa begitu mudah mengontrol jalannya balapan.
Dalam dunia kompetisi seperti MotoGP, tidak ada yang lebih dijaga ketat selain inovasi teknologi. Untuk itu, Ducati sangat berhati-hati dalam membocorkan informasi mengenai motor mereka. Menurut laporan Alberto Gomez, meski di depan media Ducati menyatakan bahwa motor GP23 dan GP24 tidak jauh berbeda, beberapa insiden menunjukkan hal yang berbeda. Insiders menyebutkan bahwa perbedaan antara kedua motor tersebut sangat signifikan, bahkan dikatakan seperti perbedaan antara Ducati dan Yamaha.
“Secara terbuka, kru Ducati menyatakan bahwa motor 2023 dan 2024 hampir serupa. Namun, saat berbicara di luar mic, mereka mengungkapkan perbedaan besar antara kedua motor tersebut,” ujar Gomez. “Bahkan ada yang mengatakan bahwa perbedaan keduanya sangat jelas, seolah-olah motor 2024 ini jauh lebih unggul dibandingkan dengan motor 2023.”
Perubahan signifikan pada mesin Ducati GP24 membuat mereka mampu bertahan selama dua tahun ke depan, meskipun ada masalah dalam sistem pengereman yang masih dalam proses penyempurnaan. Hal ini membuktikan bahwa meskipun Ducati harus kembali menggunakan mesin GP24 untuk sementara, mereka telah siap menguasai balapan MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.