GELUMPAI.ID — Jack Miller tampil luar biasa di Grand Prix Amerika, mencatatkan hasil terbaiknya sebagai pembalap Pramac. Miller sukses meraih posisi kelima setelah balapan yang penuh tantangan, mengumpulkan 11 poin.
Ini lebih dari dua kali lipat poin yang telah ia raih musim ini, dengan hasil sebelumnya di posisi 11, 11, 13, dan 14. Hasil ini juga menyamai pencapaian terbaiknya pada tahun terakhirnya bersama KTM.
Miller memulai balapan dari posisi kesembilan, namun ia kembali membuktikan dirinya sebagai spesialis dalam kondisi sulit. Pole-sitter Marc Marquez, serta pembalap lainnya seperti Pedro Acosta dan Joan Mir, mengalami kesulitan.
Pembalap Gresini, Fermin Aldeguer, sempat melejit sebelum akhirnya terjatuh. Sementara itu, Fabio Quartararo hanya mampu finis di posisi kesepuluh, menjadikan Miller sebagai Yamaha terbaik di balapan ini.
Selain itu, performa Pramac secara keseluruhan cukup kuat. Pembalap pengganti Augusto Fernandez, yang menggantikan Miguel Oliveira yang cedera, juga berhasil menyumbang tiga poin.
Pakar balap, Sylvain Guintoli, memuji ketenangan Miller saat melihat kondisi sirkuit. Sebelum balapan, Guintoli telah memprediksi bahwa Miller akan tampil gemilang, mengingat kemampuannya dalam mengaktifkan ban slick di sirkuit basah.
Guintoli mengungkapkan, “Saya melihatnya tersenyum saat keluar dari garasi Pramac dan melihat kondisi trek. Dia tampak sangat santai, sementara pembalap lain mungkin lebih khawatir.”
Miller juga mendapat pujian atas sikapnya yang membantu Quartararo setelah rekan setimnya tersebut terjatuh saat lap pemanasan. Meskipun kondisinya sulit, Miller tetap menunjukkan kepiawaiannya, yang kini membuatnya unggul tiga poin dari Quartararo di klasemen.
Miller, yang kontraknya berakhir pada 2025, menunjukkan kualitas yang patut diacungi jempol. Fans MotoGP sudah mulai mengharapkan perpanjangan kontraknya setelah penampilannya yang mengesankan.
Sumber: MotoGP News