GELUMPAI.ID — Jack Miller, yang kini memperkuat tim satelit Pramac Yamaha, mengungkapkan betapa pentingnya kerjasama antara dua tim Yamaha di musim 2025.
Meskipun kembali ke status tim satelit setelah meninggalkan Ducati dan KTM, Miller merasa sepenuhnya menjadi bagian dari tim “empat pembalap” di Yamaha.
Miller bergabung dengan proyek Pramac Yamaha, yang baru dibentuk tahun ini, dan menandai pertama kalinya Yamaha menyediakan motor spesifikasi pabrikan yang setara untuk tim independen.
“Tentu saja. Kami berbagi hampir semua hal. Kami berdiskusi sepanjang waktu, membahas berbagai perubahan, pengaturan, dan sebagainya,” jelas Miller.
Ia menambahkan, selama setiap hari balapan, kedua tim—Monster Yamaha dan Pramac—selalu berkomunikasi tentang perubahan yang dilakukan serta arah pengaturan motor.
“Saya merasa seperti bagian dari tim yang memiliki empat pembalap,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Miller memiliki pengalaman luas dengan berbagai pabrikan di MotoGP, mulai dari Honda, Ducati, hingga KTM. Dalam perjalanan kariernya, pembalap asal Australia ini sudah mencatatkan podium dan kemenangan balapan untuk ketiga pabrikan tersebut. Kini, bersama Yamaha, ia bertugas membantu tim rebound setelah musim tanpa podium pada 2024.
Fokus utama saat ini, menurut Miller, adalah pada pengembangan “grip belakang dan elektronik”. Ia mengakui bahwa Ducati adalah yang terbaik dalam hal pengaturan elektronik.
“Ducati sudah memanfaatkannya dengan sangat baik,” ungkapnya mengenai kontrol elektronik Magneti Marelli.
Namun, Miller optimistis Yamaha sedang berada di jalur yang tepat.
“Yamaha masih belajar bagaimana mengambil hasil maksimal dari perangkat lunak ini, juga dalam hal alat untuk melakukan penyesuaian,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun Yamaha masih dalam tahap pengembangan, perbaikan sudah terlihat signifikan.
“Sudah sepuluh kali lebih baik dibandingkan tahun lalu, dan setiap minggu kami mendapatkan pembaruan dan perangkat lunak baru untuk bekerja lebih baik dengan program ini.”
Miller juga menjelaskan bahwa pengembangan ini bertujuan untuk “mengurangi pemotongan yang mengganggu untuk kontrol traksi dan menambah lebih banyak parameter yang bisa disesuaikan”.