GELUMPAI.ID — Jake Dixon mencatatkan kemenangan luar biasa di Grand Prix Moto2 Argentina, menguasai balapan dari lampu hijau hingga garis finis. Kemenangan pertamanya bersama Marc VDS dan pada sasis Boscoscuro ini menandai kemenangan kelima dalam karirnya di Grand Prix, serta yang tercepat dalam sebuah musim.
Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi tantangan gelar yang sudah lama dinanti. Meskipun baru beradaptasi dengan motor baru dan tim baru, Dixon merasa masih ada potensi besar yang bisa digali bersama timnya.
“Selalu tujuannya adalah untuk menang, tapi itu tidak mudah, apalagi di Moto2 melawan pembalap-pembalap hebat ini!” ujar Dixon. “Kemenangan ini adalah salah satu puncak karir saya.”
Tantangan Beradaptasi dengan Tim Baru
Dixon, yang berhasil mengalahkan Manuel Gonzalez dengan selisih 3,5 detik, mengungkapkan bahwa uji coba terbatas di musim dingin membuat dirinya dan tim masih belajar mengenai sasis Boscoscuro.
“Saya tidak menyangka bisa begitu cepat, begitu awal,” kata Dixon. “Sejujurnya, kami belum sepenuhnya di posisi yang seharusnya. Saya pikir setelah dua atau tiga balapan lagi, kami akan lebih memahami paket yang kami miliki.”
“Sulit karena kami tidak mendapat banyak uji coba musim dingin lagi. Kalau saya bergabung dengan tim dan motor yang sama seperti tahun lalu, pasti akan jauh lebih mudah, tapi kami semua belajar bersama.”
Meskipun sukses awal bersama Marc VDS, Dixon menekankan pentingnya untuk membangun momentum sepanjang musim. “Saya tidak ingin bicara lebih banyak – saya hanya ingin keluar dan tampil,” tegas Dixon. “Ini musim yang panjang, dan banyak bagian dari teka-teki yang masih harus ditemukan.”
Dixon kini berada di posisi kedua klasemen sementara kejuaraan dunia, hanya terpaut 11 poin dari Gonzalez. Ia siap menghadapi seri ketiga di COTA dan terus memperbaiki performanya.
Sumber: CRASH