Bola & Sports

Joan Mir Optimis Menyambut COTA, Marini Siap Ambil Langkah Besar

GELUMPAI.ID — Setelah dua putaran pertama musim 2025, Joan Mir berhasil meraih hampir setengah dari total 21 poin yang ia dapatkan sepanjang musim 2024.

Sebagian besar poin tersebut didapat di Termas, tempat Mir mengakhiri Sprint di posisi kedelapan dan finis kesembilan di GP, mencatatkan dua kali top ten dalam satu akhir pekan sebagai pembalap RCV.

Meskipun hasil ini tak cukup memuaskan untuk Mir atau Honda, yang terbiasa bersaing untuk gelar juara, namun jelas ada perkembangan yang mengarah pada motivasi baru.

“Tahun lalu, saya datang ke balapan dengan sadar kami kemungkinan akan kesulitan, tapi tahun ini berbeda,” ujar Mir.

Langkah positif Honda juga ditegaskan oleh Johann Zarco dari LCR, yang meraih hasil terbaik Honda di era pasca-Marc Marquez dengan menempati posisi keempat di Sprint dan keenam di GP Argentina. Posisi ini membuat Honda kini berada di peringkat kedua klasemen konstruktor, hanya tertinggal dari Ducati.

BWF Beri Perlindungan Peringkat, Ginting Fokus Pulihkan Cedera Bahu

Meski begitu, Mir menyadari tantangan besar yang dihadapi.

“Kenyataannya, ada enam motor Ducati yang sangat kompetitif, yang satu atau dua langkah di depan semua orang,” ungkapnya.

“Jadi, ada mereka, dan kemudian kami. Itu selalu membuat hidup kami sedikit lebih sulit.”

Jelang balapan di Austin, yang menandai dua tahun sejak kemenangan terakhir Honda di MotoGP, Mir tetap optimis meski hasil terbaiknya di COTA hanya peringkat keempat pada 2022 bersama Suzuki.

“Ada waktu singkat antar balapan, tapi saya sangat ingin melanjutkan dan terus membangun potensi kami,” ujarnya.

Akun Instagram Kees Kwakman Hilang Usai Kritik Timnas Indonesia, Netizen : The power of netizen Indonesia!

“Austin adalah sirkuit yang sangat unik, berbeda dari hampir semua tempat lain yang kami kunjungi,” tambahnya.

“Tentu saja, kami mendekati dengan optimisme setelah memulai tahun ini dengan cukup baik, tapi kami perlu lihat bagaimana motor kami di sana, bagaimana kondisi trek, dan banyak hal lainnya.”

Luca Marini, rekan setim Mir yang juga berada di posisi kesebelas, mencatatkan pernyataan serupa. Marini butuh empat poin lagi untuk menyamai total 14 poin yang ia raih sepanjang 2024. Fokus utamanya adalah memperbaiki performa kualifikasi setelah menunjukkan kecepatan balap yang kuat di Argentina.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama