GELUMPAI.ID — Setelah sejumlah cedera mengganggu, Jorge Martin memberikan petunjuk pertama soal kapan dirinya akan kembali ke MotoGP.
Setelah meraih gelar juara dunia pertamanya pada November lalu, Martin memutuskan untuk pindah ke tim Aprilia. Namun, nasib buruk menghampirinya di musim 2025. Pada pagi hari uji coba pramusim, ia mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan cedera. Tak hanya itu, kecelakaan kedua saat latihan menjelang balapan pertama membuat tulang tangannya patah dan membutuhkan operasi.
Akibat cedera tersebut, Martin harus absen dalam dua balapan pertama musim ini. Tim Aprilia telah mengonfirmasi bahwa ia juga akan melewatkan balapan ketiga di Circuit of the Americas, pada 28-30 Maret mendatang. Meski begitu, Martin tetap optimistis dan mulai memikirkan untuk kembali ke lintasan.
Martin mengungkapkan pemulihannya kepada Gazzetta, “Kondisinya baik, meskipun lebih lambat dari yang saya harapkan. Tapi ini waktunya, dan akan salah jika saya mempercepat prosesnya, itu justru bisa membuat segalanya lebih lama.”
Ia melanjutkan, “Saya pasti akan melewatkan Austin. Saya sedang mempertimbangkan untuk tampil di Qatar, tapi hanya jika itu tidak berisiko.”
Qatar merupakan seri keempat MotoGP 2025, yang akan digelar pada 11-13 April. Jika Martin merasa balapan di Qatar terlalu berisiko, Jerez pada seri kelima bisa menjadi pilihan berikutnya.
Cedera pada tulang scaphoid di tangan Martin cukup serius, dan banyak pembalap yang pernah merasakannya mengakui bahwa cedera ini bisa mengancam karier mereka. Martin sendiri terpaksa melewatkan seluruh uji coba pramusim setelah mengalami kecelakaan pada sesi pertama uji coba, yang membuatnya hampir tidak memulai adaptasi dari Ducati ke Aprilia.
Karena itu, kembalinya Martin ke balapan kemungkinan akan lebih fokus pada proses penyesuaian dengan motor barunya serta pemulihan kondisi fisiknya.
Sementara itu, Martin terpaksa menyaksikan Marc Marquez—yang sebelumnya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati menggantikan dirinya—menguasai awal musim ini. Marquez kini memimpin klasemen dengan 37 poin setelah memenangkan empat balapan pertama dalam dua seri.
