Martin mengaku merasa sedih menyaksikan balapan pertama dua putaran tersebut. “Saya kesulitan, beberapa kali saya harus mematikannya. Bukan karena marah, tapi karena sedih, sedih tidak bisa berada di sana. Tapi kemudian saya selalu menyalakannya lagi karena saya tahu, hidup memang seperti itu,” tuturnya.
Sumber: CRASH