GELUMPAI.ID — Kejuaraan Dunia Ketahanan (WEC) 2025 dimulai dengan gebrakan besar, ditandai dengan kehadiran 36 mobil yang bertarung, termasuk 18 di kelas Hypercar yang menjadi sorotan utama. Peraturan baru yang menggabungkan LMH dan LMDh sejak 2021 semakin meningkatkan minat pabrikan besar untuk bergabung dengan kejuaraan ini, terlebih dengan adanya konvergensi regulasi dengan Kejuaraan Mobil Sport IMSA yang memungkinkan partisipasi di dua kejuaraan utama dengan mobil yang sama.
Berikut adalah delapan pabrikan yang berkompetisi di kelas Hypercar WEC 2025 dan mereka yang siap bergabung dalam beberapa tahun ke depan:
Aston Martin
Aston Martin resmi masuk kelas Hypercar dengan debut mobil Valkyrie AMR-LMH di putaran Qatar. Mobil ini menggunakan mesin V12 6,5 liter dan menjadi prototipe pertama Aston sejak AMR-One. Setelah sempat tertunda karena pembelian Aston oleh Lawrence Stroll dan peralihan ke Formula 1, proyek ini baru dilanjutkan pada akhir 2023 dengan bantuan Heart of Racing dan Multimatic. Aston akan bertanding di WEC dan IMSA pada 2025.
Porsche
Porsche memulai 2025 sebagai salah satu favorit juara setelah kemenangan di kejuaraan pembalap tahun lalu. Mobil 963 LMDh-nya telah mendapatkan beberapa pembaruan dan kini lebih cepat dan andal. Sayangnya, hasil di Qatar tidak sesuai harapan, gagal mencapai Q2 dan hanya finis di posisi ke-10.
Toyota
Toyota, yang telah menguasai kelas LMH sejak 2012, kembali menjadi favorit kuat tahun ini. Dengan tim operasional terbaik dan stabilitas pengemudi, Toyota masih menjadi ancaman utama di klasemen manufaktur WEC.
Cadillac
Cadillac mengganti mitra pabrikan di WEC 2025 dengan Jota Sport menggantikan Chip Ganassi. Meski sukses besar di IMSA, Cadillac baru meraih satu podium di WEC dan menghadapi tantangan besar di putaran Qatar.
BMW
BMW memulai musim kedua di kelas Hypercar dengan M V8 Hybrid. Setelah performa yang sulit di tahun-tahun awal, BMW menunjukkan peningkatan signifikan di akhir 2024, termasuk podium di Fuji dan kemenangan di Indianapolis. Mereka kini fokus pada peningkatan sistem pengereman di 2025.