GELUMPAI.ID – Isu perceraian antara Harry dan Meghan Markle kembali mencuri perhatian publik. Keputusan tersebut dinilai bisa jadi langkah yang salah, mengingat keduanya memiliki kesamaan karakter yang kuat.
Sebuah sumber yang dekat dengan pasangan ini menyebutkan bahwa nilai utama yang mereka jaga adalah kebersamaan. “Meghan dan Harry tahu bahwa mereka terikat bersama, nilai mereka adalah menjadi pasangan,” ujar sumber tersebut pada 22 Januari 2025, seperti dilansir Page Six.
Meski begitu, ada juga pandangan lain yang mengungkapkan bahwa keduanya seakan sulit terpisahkan. “Bahkan jika mereka ingin berpisah, mereka tidak bisa. Dan sejujurnya, mereka terobsesi satu sama lain. Mereka sama-sama narsis,” tambahnya.
Terkait kabar itu, Vanity Fair melaporkan bahwa tim Meghan sedang mengeksplorasi peluang buku yang akan mengisahkan dampak perpisahan mereka. Buku ini dikabarkan akan menceritakan kehidupan Markle setelah berpisah dengan Harry, bukan tentang masa lalunya dengan Trevor Engelson pada 2014.
Namun, sumber dari penerbit menyebutkan bahwa ide tersebut tidak menjanjikan. “Mereka lebih menjual bila mereka masih bersama-sama,” kata sumber dari Penguin Random House, penerbit yang bekerja sama dengan pasangan ini. “Tidak ada keuntungan bagi mereka untuk berpisah — mereka memiliki semua urusan bersama.”
Penerbit ini juga sebelumnya terlibat dalam kontrak senilai US$20 juta dengan Harry dan Meghan pada 2021, termasuk rilis memoar Harry, Spare, pada 2023.
Sementara itu, Netflix, yang juga memiliki hubungan kerja dengan pasangan tersebut, dikabarkan siap menerima proyek apapun yang melibatkan kehidupan mereka. Layanan streaming ini sebelumnya merilis dokumenter Harry & Meghan pada 2022 dan akan meluncurkan acara gaya hidup Meghan, With Love, Meghan, pada Maret 2025.
Sumber: CNN Indonesia
