Food Lifestyle

Ketupat, Opor, dan Rendang: Rahasia di Balik Hidangan Lebaran

GELUMPAI.ID – Lebaran nggak cuma soal mudik dan salam-salaman, tapi juga tentang makanan khas yang wajib ada di meja makan. Dari ketupat sampai rendang, setiap hidangan punya cerita dan filosofi yang lebih dalam dari sekadar bikin perut kenyang.

Ketupat: Jadi Simbol Maaf

Ketupat bukan sekadar nasi yang dibungkus daun kelapa muda. Sejak zaman Sunan Kalijaga, ketupat sudah jadi simbol ngaku lepat alias mengakui kesalahan. Anyaman daunnya melambangkan kehidupan manusia yang rumit, sementara nasi putih di dalamnya mencerminkan kesucian setelah sebulan penuh berpuasa. Nggak heran kalau ketupat selalu ada di Lebaran, karena ini waktunya maaf-maafan!

Opor Ayam: Resep Raja yang Turun ke Rakyat

Lebaran tanpa opor ayam? Kayak main HP tanpa kuota! Kuah santan yang gurih dengan rempah-rempah seperti lengkuas, kunyit, dan serai ini awalnya adalah hidangan kerajaan Jawa. Lambat laun, opor jadi menu wajib di meja makan saat Lebaran, simbol kebersamaan yang disantap rame-rame bareng keluarga besar.

Rendang: Filosofi Kesabaran yang Lezat

Kalau ada hidangan yang butuh kesabaran ekstra, itu rendang. Proses masaknya bisa berjam-jam, tapi hasilnya? Daging empuk dengan bumbu yang meresap sampai ke hati. Bukan cuma soal rasa, rendang juga punya makna mendalam. Dalam budaya Minang, rendang melambangkan kesabaran dan penghormatan pada tamu. Makanya, makanan ini sering muncul di acara penting, termasuk Lebaran.

Sambal Goreng Hati: Pedasnya Bikin Semangat Baru

Sambal goreng hati dengan kentang dan petai bukan cuma pelengkap, tapi juga punya filosofi tersendiri. Dalam tradisi Betawi, rasa pedasnya melambangkan semangat baru setelah sebulan penuh menahan diri. Hidangan ini bikin Lebaran makin lengkap dan penuh warna.

Pola Makan Ini Bikin Panjang Umur, Ternyata Gampang!

Dari ketupat yang penuh makna, opor ayam sebagai lambang kebersamaan, sampai rendang yang merepresentasikan kesabaran, semua hidangan Lebaran punya cerita yang lebih dalam dari sekadar menu makan siang. Jadi, pas suapan pertama, ingat, kamu nggak cuma makan—kamu juga menikmati warisan budaya yang sudah ada sejak lama.


Sumber: Beautynesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama