GELUMPAI.ID — Enea Bastianini kini berada di bawah sorotan setelah kritik datang dari rekan-rekan di Ducati terkait sikapnya di dalam garasi tim.
Marc Marquez telah menunjukkan dominasinya di dua ronde pertama MotoGP 2025 dengan mencatatkan kemenangan di Thailand dan Argentina.
Sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati, Marquez langsung mencuri perhatian dengan memimpin klasemen, meninggalkan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, yang sedang kesulitan.
Marquez menggantikan posisi Enea Bastianini, yang sebelumnya menjadi rekan satu tim Bagnaia di Ducati. Namun, sikap Bastianini di dalam tim kini menuai kritik tajam dari anggota tim Ducati.
Seorang anggota tim Ducati yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Motorsport, “Kami sudah tahu siapa Marquez sebagai pembalap—dia fenomena. Tapi kini kami mengenal Marc sebagai pribadi, dan dia lebih luar biasa lagi.”
Dalam pernyataannya, ia menambahkan, “Dalam beberapa balapan saja, Marc sudah mengucapkan terima kasih kepada kami lebih sering daripada pembalap sebelumnya dalam dua tahun.”
Bastianini, yang sebelumnya menunjukkan potensi besar bersama tim Gresini, kini dianggap kurang bisa menjaga hubungan baik dengan tim Ducati.
Dia bahkan mengalami cedera pada awal musim 2023 yang mengganggu performanya, sementara Bagnaia sukses merebut gelar juara dunia kedua berturut-turut.
Setelah cedera, Bastianini kesulitan kembali ke level terbaiknya. Sementara itu, Ducati mulai mengincar pengganti untuknya, baik itu Marquez atau Jorge Martin, dan akhirnya Marquez yang dipilih untuk menggantikannya di tim pabrikan.
Kini, Bastianini memperkuat Tech3 KTM, namun performanya belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Setelah dua ronde di 2025, ia hanya berhasil finis di urutan kesembilan dan ketujuh belas, dan keluhan terhadap performa motornya semakin keras terdengar.
Sumber: CRASH