GELUMPAI.ID — KTM mengalami hasil terburuk musim ini di Grand Prix Amerika, menunjukkan bahwa mereka masih memiliki pekerjaan besar untuk menjadikan motor mereka kompetitif di MotoGP 2025.
Brad Binder, yang sempat berada di posisi kelima, harus mengakhiri balapan lebih awal karena kerusakan mekanis. Sementara itu, Pedro Acosta terjatuh di tikungan pertama saat berada di posisi 10 besar. Kejatuhan ini menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi KTM di COTA.
Meski kondisi trek seharusnya menguntungkan KTM, mereka gagal memanfaatkannya. Banyak kesalahan yang dilakukan, memberi kesempatan bagi pesaing untuk mengambil alih. Sebelum balapan, akhir pekan di COTA sudah menjadi pengingat akan kesulitan yang mereka alami akibat kurangnya pengembangan motor musim dingin lalu.
Acosta menilai kinerja KTM di Amerika sebagai sesuatu yang “evil.” Ia menyebutkan masalah getaran yang terus mengganggu mereka di setiap trek, yang membuat KTM kesulitan meraih hasil maksimal. “Kami harus memahami motor 2025 kami, mengapa motor ini suka berubah begitu sering,” ujarnya.
Meski masih ada 19 balapan lagi di kalender, Acosta berharap KTM bisa segera memperbaiki masalah ini. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan sang bintang muda ke tim pesaing. Acosta, yang ingin segera meraih kemenangan, menegaskan bahwa konsistensi motor menjadi kunci.
Sumber: MotoGP News