GELUMPAI.ID — CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan KTM mengenai pembaruan kontrak lima tahun yang dimulai pada 2027. KTM, yang sempat menghadapi krisis keuangan, kini tengah berupaya mengamankan masa depannya di MotoGP setelah periode yang penuh tantangan.
KTM Hadapi Krisis Keuangan, Tapi Tak Tinggalkan MotoGP
KTM telah melalui masa sulit, namun setelah memenangkan suara penting dari kreditor bulan lalu, mereka berhasil menyetujui rencana restrukturisasi yang hanya mengharuskan mereka membayar 30% dari total utang sebesar €2,2 miliar. Pada bulan Desember, sempat ada pembicaraan tentang keluarnya KTM dari MotoGP akibat langkah penghematan biaya, tetapi pimpinan motorsport KTM, Pit Beirer, mengungkapkan bahwa mereka sudah mempersiapkan motor baru untuk 2027, saat MotoGP beralih ke formula 850cc.
Keberlanjutan KTM di MotoGP
Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa meskipun kondisi finansial KTM sempat menimbulkan kekhawatiran, masa depan mereka di dunia balap tidak terganggu. “Saya khawatir, karena saya tidak suka tim berada dalam situasi seperti ini,” ujarnya, merujuk pada tantangan keuangan yang dihadapi KTM. Namun, dia menambahkan, “Di sisi lain, saya tidak khawatir tentang sektor balap dan partisipasi merek di kejuaraan dunia ini, sama sekali tidak.”
Dorna sedang melakukan negosiasi dengan KTM untuk perpanjangan kontrak yang akan membawa mereka bertahan di MotoGP hingga 2031. Hal ini menunjukkan komitmen Dorna untuk menjaga keberadaan KTM di ajang balap paling bergengsi ini.
Dukungan Dari Pabrikan Lain
Ezpeleta juga menyebutkan bahwa produsen lain telah memberikan dukungan penuh kepada KTM selama periode sulit ini. CEO Aprilia, Massimo Rivola, juga menyatakan bahwa MotoGP perlu belajar dari situasi KTM dan berusaha menurunkan biaya dalam seri balap ini.
Konsekuensi Sistem Konsesi untuk Honda dan Yamaha
Dalam wawancara tersebut, Ezpeleta juga menyentuh tentang sistem konsesi yang diterapkan untuk musim 2024, yang bertujuan untuk membantu Honda dan Yamaha memperbaiki posisi mereka di grid. Setelah awal musim yang menjanjikan, terutama untuk Honda di Thailand, Ezpeleta yakin bahwa meskipun Ducati dan Aprilia masih sangat kuat, Honda dan Yamaha akan semakin mendekat pada akhir musim ini.