GELUMPAI.ID — Lando Norris menilai Red Bull dan Ferrari sebagai dua tim yang akan menjadi saingan terberat McLaren di GP China akhir pekan ini.
Setelah sukses memulai musim 2025 dengan sempurna, Norris menjuarai GP Australia dan merebut posisi terdepan di klasemen dunia F1 untuk pertama kalinya dalam kariernya. Meskipun Norris berhasil menahan tekanan dari Max Verstappen yang mengejar di akhir balapan basah yang penuh tantangan, ia mengaku timnya akan menghadapi persaingan lebih ketat di seri kedua musim ini.
“Harapannya kami bisa tampil lebih baik, dan semoga lebih mudah,” ujar Norris di Shanghai, Kamis lalu. “Kami memiliki balapan yang hebat di Australia, dan gap kami dengan pesaing di tengah balapan sekitar 15 detik,” lanjutnya. Namun, dengan adanya beberapa safety car yang membawa kembali pesaing, Norris tidak merasa yakin segalanya akan berjalan sama di China.
“Ini balapan yang berbeda, jadi saya tidak yakin semuanya akan persis sama. Saya berharap Ferrari akan lebih kompetitif akhir pekan ini, dan kami sudah melihat kecepatan Red Bull, jadi mereka jelas belum keluar dari persaingan,” tambah Norris. Ia menilai, meskipun McLaren memiliki keunggulan saat kondisi sempurna seperti di kualifikasi, Red Bull dan Ferrari tetap punya potensi yang kuat.
Ferrari Kecewa di Australia
Sementara itu, Ferrari memulai musim 2025 dengan kekecewaan. Charles Leclerc dan Lewis Hamilton hanya mampu finis di posisi kedelapan dan kesepuluh setelah strategi yang mereka pilih tidak berjalan sesuai harapan. Dalam kualifikasi, keduanya juga jauh tertinggal dari McLaren, yang mengunci posisi terdepan di grid.
Norris mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut dengan gap yang ada antara McLaren dan Ferrari. “Gap yang kami miliki di kualifikasi sedikit mengejutkan,” ujarnya. “Kami memang berharap bisa meraih pole dan tercepat, tapi kami berharap Ferrari akan lebih dekat dari itu,” jelas Norris. Ia mengakui bahwa Ferrari biasanya lebih kompetitif, dan kecepatan mereka di balapan Jumat pun lebih dekat dengan McLaren dibandingkan dengan tim lain.