GELUMPAI.ID — Charles Leclerc merasa kecewa setelah kesempatan besar untuk meraih hasil positif di Grand Prix Australia 2025 terlewatkan karena kesalahan pribadi dan keputusan strategis yang buruk dari Ferrari.
Leclerc sedang berada di posisi keenam pada lap 44 ketika dia kehilangan kendali di keluar Tikungan 11 dan terjatuh keluar dari sepuluh besar.
Ferrari kemudian memilih untuk mempertahankan Leclerc dan rekan setimnya, Lewis Hamilton, di lintasan meski kondisi semakin basah, berharap keduanya bisa bertahan dengan ban slick untuk mendapatkan posisi di depan.
Namun, strategi ini malah berbalik melawan mereka. Hujan yang semakin deras memaksa keduanya masuk pit untuk mengganti ban ke intermediate di bawah safety car beberapa lap kemudian.
Leclerc keluar dari kekacauan ini di posisi 10, beruntung karena beberapa pembalap lainnya terpaksa mundur, dan akhirnya finis di posisi kedelapan setelah menyalip Hamilton dan Pierre Gasly dari Alpine.
Hamilton sendiri menyelesaikan balapan di posisi 10, mengakhiri akhir pekan yang mengecewakan bagi Ferrari, sementara rival utama mereka, McLaren, meraih kemenangan dari pole position melalui Lando Norris.
Leclerc mengakui bahwa SF-25 tidak cukup cepat untuk bersaing di depan, namun dia merasa hasil yang lebih baik masih mungkin tercapai seandainya mereka tidak membuat kesalahan.
“Ini jelas adalah kesempatan yang terlewatkan,” ujar Leclerc. “Terutama dalam kondisi seperti itu, ketika cuaca berubah dan kita tidak punya kecepatan, itulah saatnya untuk meraih poin dan kami gagal hari ini.”
Pembalap asal Monako itu menyebutkan bahwa dia adalah orang pertama yang harus disalahkan atas kesalahan yang dia buat di Tikungan 11.
“Saya kehilangan empat atau lima posisi dari kesalahan itu, dan itu membuat kami berada dalam posisi tertekan,” jelasnya. “Jika kita lihat tiga atau empat posisi di depan, kita bisa berada di posisi ketiga atau keempat, yang menurut saya seharusnya bisa dilakukan. Tapi begitulah adanya.”
Meskipun Ferrari memutuskan untuk menggunakan ban slick saat hujan deras, Leclerc merasa komunikasi dengan tim tidak terlalu buruk.