GELUMPAI.ID — Romelu Lukaku mengungkapkan kisah suram tentang masa sulitnya di Chelsea. Penyerang Belgia itu mengklaim bahwa ia dipaksa berganti pakaian di ruang ganti tim muda setelah tersingkir dari rencana utama klub.
Kepada Corriere dello Sport, Lukaku mengungkapkan, “Saya tidak sendirian di Chelsea. Pierre-Emerick Aubameyang dan Hakim Ziyech juga tidak termasuk dalam proyek. Mereka membuat kami mengganti pakaian di ruang ganti pemain muda.”
Selain itu, Lukaku menuduh klub mencoba memengaruhi citranya di media. “Klub memiliki hubungan dengan media, dan tidak butuh banyak untuk menempatkan pemain dalam posisi sulit atau menciptakan citra yang salah,” ujarnya. Dia juga menyatakan keinginan untuk suatu hari membagikan pengalaman ini kepada para pemain muda, agar mereka bisa memahami siapa yang benar-benar berpihak pada mereka.
Sumber: GOAL