Internasional News

Mahasiswi China Dideportasi dari AS, Usai Demo Bela Palestina

GELUMPAI.ID – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen ketika seorang mahasiswi Universitas California Los Angeles (UCLA) diamankan aparat saat mengikuti aksi pro-Palestina. Mahasiswi tersebut, Liu Linjun, asal China, dikabarkan dideportasi dari Amerika Serikat setelah aksinya dalam unjuk rasa menentang genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Video yang beredar menyebutkan bahwa visa pelajar F1 milik Liu Linjun dicabut secara permanen. Ia diduga menjadi salah satu penggerak utama aksi unjuk rasa di UCLA, yang berujung pada konsekuensi hukum bagi dirinya. Bahkan, Liu Linjun disebut-sebut mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjananya di UCLA sebelum kejadian ini mencuat.

“Liu Linjun, seorang mahasiswi pascasarjana dari provinsi Shaanxi, China, yang mendapat beasiswa di UCLA setelah lulus dari Universitas Renmin China, terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal pada gelar masternya. Visa F1 miliknya akan dicabut permanen karena ia terbukti mengorganisir unjuk rasa besar-besaran di kampus UCLA tahun lalu untuk mendukung Palestina dan Hamas,” demikian keterangan yang beredar di unggahan akun @folkhipe.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang memastikan bahwa Liu Linjun benar-benar dideportasi akibat keterlibatannya dalam aksi pro-Palestina. Isu ini kembali ramai diperbincangkan setelah Israel melanjutkan serangan ke Palestina pasca gagalnya perjanjian gencatan senjata dengan Hamas pada 19 Januari 2025 lalu.

Sebagai informasi, konflik antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober 2023. Setelah Hamas meluncurkan serangan ke wilayah Israel, negara Zionis itu membalas dengan serangan udara tanpa henti ke Gaza, menyebabkan ribuan korban jiwa.

Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan: Menguatkan Petani dalam Mewujudkan Swasembada Pangan

Tindakan brutal Israel ini telah menewaskan ratusan ribu warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan. Meski Israel mengklaim tindakannya sebagai bentuk pembelaan diri, semakin banyak pihak yang menilai bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah genosida yang dilakukan secara sistematis.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama