GELUMPAI.ID — Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya kalah 0-1 dari Nottingham Forest.
Kekalahan ini terjadi pada pekan ke-30 Liga Inggris di City Ground, Selasa (1/4/2025), di mana gol tunggal Anthony Elanga pada menit ke-5 cukup untuk mengamankan tiga poin untuk Forest.
Sebelum laga ini, Manchester United sedang dalam performa terbaik mereka sejak Amorim menangani tim pada November lalu, dengan catatan tujuh laga tak terkalahkan.
Amorim mengeluhkan penampilan timnya yang dinilai justru membantu Forest meraih kemenangan. “Kami mengontrol pertandingan,” ungkapnya kepada TNT Sports. “Tetapi, kita sudah tahu bahwa tim ini bisa mencetak gol dari situasi apa pun.”
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, “Ketika mereka mencetak gol, kami mengubah permainan sedikit dari yang kami inginkan. Kami mencoba menciptakan peluang, tetapi di sepertiga akhir lapangan kami kekurangan operan terakhir yang menentukan.”
Kekalahan tersebut menjadi cermin bagi perjalanan musim Man United yang penuh inkonsistensi.
“Kami membuat banyak tembakan, kami menekan lawan di daerahnya sendiri, tetapi di sepertiga akhir lapangan tim kekurangan kualitas,” ujar Amorim.
Menurutnya, “Kami seharusnya memenangi pertandingan ini, kami bahkan tidak seharusnya imbang. Tetapi pada akhirnya, kami kehilangan 3 poin karena kesalahan sendiri.”
Lebih lanjut, dia menyoroti karakter lawan yang sangat bergantung pada gol pertama.
“Harus mencetak 2 gol untuk menang membuat frustrasi karena situasi itu terjadi di awal pertandingan. Kami telah menolong mereka mendapatkan 3 poin.”
Amorim mengakui, “Perkembangan Manchester United? Saya tidak bisa membohongi diri sendiri. Jelas sekali bahwa kami harus lebih sering memenangi pertandingan.”
Meski kecewa, pelatih berusia 40 tahun ini tetap optimis untuk pertandingan selanjutnya.
“Masih ada Liga Europa dan laga selanjutnya di Premier League. Itulah tujuan kami,” tutupnya.
Kekalahan ini membuat Manchester United tertahan di peringkat 13 dengan 37 poin dari 30 laga, masih unggul 20 poin dari zona degradasi.