GELUMPAI.ID — Marc Marquez membuat keputusan dramatis saat balapan COTA MotoGP pada hari Minggu, yang berisiko tinggi namun bisa jadi keputusan paling cerdas dalam hal strategi balap.
Hujan turun sebelum lap pemanasan, membuat sebagian besar pebalap, termasuk Marquez, memilih ban basah di grid. Namun, menjelang start, terlihat jelas bahwa ban slick lebih cocok.
Hanya tiga pebalap — Brad Binder (16), Enea Bastianini (17), dan Ai Ogura (18) — yang sudah memilih ban slick.
Marquez kemudian berlari ke pit untuk mengganti motornya menjadi motor kering, sebelum lap pemanasan dimulai, yang membuat pebalap lain mengikuti jejaknya.
Namun, seperti yang ditunjukkan cuplikan baru, Marquez melakukan itu karena percaya dia akan mulai dari posisi belakang grid.
Nyatanya, Marquez seharusnya tetap berada di posisi pole, namun dia malah mendapatkan hukuman ride-through. Sebuah hukuman yang lebih berat dari yang dia kira.
Tentu saja, apakah meninggalkan grid untuk mengganti motor dengan slick merupakan keputusan terbaik?
Ada beberapa kemungkinan skenario bagi pebalap yang menggunakan ban basah di grid.
Skenario 1: Keluar dari grid sebelum lap pemanasan dan mengganti motor
Balapan dimulai: Posisi grid normal
Hukuman: Ride-through selama balapan (sekitar 30 detik terbuang)
Itulah yang coba dilakukan Marquez dan pebalap lainnya, namun balapan ditunda demi alasan keselamatan. Dengan beralih ke motor kering sebelum lap pemanasan, Marquez bisa menghindari start dari pit lane, meskipun dia akhirnya harus menjalani hukuman ride-through yang lebih merugikan.
Skenario 2: Keluar dari grid dan mengganti motor setelah lap pemanasan
Balapan dimulai: Posisi pit lane
Hukuman: Ride-through selama balapan (sekitar 30 detik terbuang)
Jika Marquez tetap di grid dengan ban basah dan mengganti motor setelah lap pemanasan, start dari pit lane dengan tambahan waktu akan membuatnya lebih buruk.
Skenario 3: Mulai dengan ban basah, kemudian ganti motor di tengah balapan (flag to flag)
Balapan dimulai: Posisi grid normal
Hukuman: Tidak ada “hukuman”, tetapi pergantian motor setara dengan ride-through plus beberapa detik
Jika Marquez tetap dengan motor basah dan mengganti motor di pit, itu memakan lebih banyak waktu daripada hukuman ride-through karena ia harus keluar dari motor satu dan naik ke motor lain.