GELUMPAI.ID — Marc Marquez mengingat kecelakaan mengejutkan yang terjadi di COTA pada 2019 untuk menghindari rasa percaya diri berlebihan menjelang balapan MotoGP akhir pekan ini.
Penyandang gelar juara dunia baru, Marquez, tampil dominan musim ini, meraih empat kemenangan dari pole position. Kini, ia tiba di sirkuit yang dikenal sebagai salah satu trek terbaik baginya, dengan tekad untuk menjaga momentum positif tersebut.
Namun, COTA bukan tanpa cerita pahit bagi Marquez. Pada 2019, rekor sempurna Marquez di sirkuit ini terhenti mendadak. Sementara ia tengah memimpin nyaman, Marquez terjatuh, kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata.
Meski kabar menyebutkan adanya masalah pada rem mesin motor Repsol Honda yang mungkin berperan dalam kecelakaan tersebut, Marquez kini memanfaatkan insiden itu sebagai pengingat untuk tetap fokus.
“Jelas, kami memulai musim dengan cara terbaik,” ujar Marquez pada Kamis di Texas.
“Dan hal yang paling penting adalah di setiap sesi, saya merasa motor, saya merasakan batas-batasnya. Saya merasa nyaman. Juga sangat baik bekerja dengan tim, setiap kali koneksinya semakin baik.”
“Namun, kita harus tetap fokus, benar-benar berkonsentrasi karena, misalnya, di musim terbaik saya di MotoGP pada 2019, sirkuit satu-satunya tempat saya melakukan kesalahan adalah di sini.”
Marquez menambahkan, ia perlu menghindari rasa percaya diri berlebihan yang dapat menciptakan situasi yang tidak diinginkan.
Pada 2019, Suzuki’s Alex Rins keluar sebagai pemenang di COTA, sementara Marquez harus menunggu hingga 2021 untuk merebut kemenangan ketujuhnya di sirkuit ini.
“Setiap balapan ekspektasi semakin tinggi, dan hasilnya tidak membantu meredakan ekspektasi tersebut!” tambah Marquez.
“Untuk itu saya [menyebut] 2019, karena itu satu-satunya sirkuit tempat saya melakukan kesalahan. Saya berusaha berpikir negatif agar tidak terjebak dalam rasa percaya diri yang bisa menciptakan situasi yang tidak kita inginkan.”
Marquez memulai akhir pekan ini dengan keunggulan 16 poin atas adiknya, Alex, dan bertekad untuk melakukan yang terbaik, sambil terus memantau kekuatan lawan-lawannya.