GELUMPAI.ID — Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa di awal musim 2025 MotoGP, namun ada satu cerita lain yang tak kalah menarik. Alex Marquez, adik Marc, tampil mengejutkan dengan menjadi pesaing terdekat bagi sang kakak, bahkan hampir merebut kemenangan di dua balapan pertama.
Alex Marquez, yang tak banyak diperhitungkan sebelumnya, kini jadi ancaman serius di papan atas. Dia finis kedua di belakang Marc di kedua balapan tersebut, menunjukkan performa yang solid dan penuh percaya diri.
Namun, Marc Marquez mengakui bahwa persaingannya dengan Alex bukanlah hal yang mudah. Setelah sedikit melakukan kesalahan pada lap keempat di Argentina, Alex sempat merebut posisi terdepan selama 17 lap. Meski demikian, Marc berhasil kembali memimpin di akhir balapan.
Melalui sebuah postingan di Instagram, Marc mengungkapkan rasa terkejutnya. “Realidad o IA?” tulis Marc, yang dalam bahasa Inggris berarti “Real or AI?” Ia tampak tak percaya bahwa dirinya kini sedang bertarung dengan sang adik di depan para pesaing MotoGP lainnya.
Marc, yang kini memimpin klasemen dengan selisih 16 poin dari Alex, menyadari bahwa persaingan di antara keduanya akan semakin intens.
“Kami belum pernah benar-benar bertarung di lintasan, dan jika ini terjadi, itu akan semakin surreal,” ujar Marc.
Di sisi lain, Ducati yang kini dominan belum memberi keuntungan bagi Francesco Bagnaia. Pembalap berusia 28 tahun itu belum mampu finis lebih tinggi dari posisi ketiga, meski sepeda motornya dianggap cukup kuat. Bagnaia harus segera menemukan ritme jika tidak ingin tertinggal lebih jauh.
Marc mengakui bahwa persaingan ini memberikan momen spesial bagi keluarga mereka. “Rasanya seperti juara dunia,” ujar Marc, merujuk pada kebanggaan keluarganya setelah bersama-sama melangkah ke podium.
Dengan masih banyak balapan tersisa, terutama setelah dua balapan yang sangat ketat ini, banyak yang bertanya-tanya apakah Alex bisa meraih kemenangan pertama di musim 2025. Jika terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin Gresini Racing akan membawa pulang trofi juara.