GELUMPAI.ID — Helmut Marko mengakui bahwa Red Bull bisa kesulitan mempertahankan Max Verstappen akibat klausul kinerja dalam kontraknya. Meskipun Verstappen dan Red Bull telah mendominasi Formula 1 dengan empat gelar juara berturut-turut, masa depan sang juara dunia semakin dipertanyakan.
Spekulasi mengenai masa depan Verstappen semakin memanas sejak awal tahun lalu. Perselisihan yang melibatkan bos Red Bull, Christian Horner, membuat banyak pihak menduga Verstappen bisa bergabung dengan Mercedes. Walau situasi Horner mereda, percakapan mengenai potensi pindahnya Verstappen ke tim lain tetap berlanjut.
Toto Wolff, bos Mercedes, bahkan secara terbuka mengungkapkan minatnya terhadap pembalap asal Belanda itu. Bahkan pada awal tahun ini, Aston Martin dikabarkan siap menawarkan tawaran besar, hingga £1 miliar, untuk merekrut Verstappen.
Verstappen Tetap di Red Bull, Tapi…
Verstappen sendiri menegaskan bahwa ia bahagia di Red Bull, asalkan tim dapat menyediakan mobil yang kompetitif. Namun, performa Red Bull sejak pertengahan tahun lalu agak menurun, sementara McLaren, yang kini menunjukkan performa luar biasa, menjadi tim yang sulit dikalahkan di awal musim 2025.
Kendati begitu, Marko mengatakan, “Max ingin mobil yang bisa selalu menang.” Ia menambahkan, “Ada klausul kinerja, dan jika kami tidak bisa memenuhinya, akan sulit.” Marko juga menegaskan bahwa ini baru balapan kedua musim ini, sehingga situasinya belum sesuram yang digambarkan oleh Zak Brown, bos McLaren.
Horner Membalas Serangan
Christian Horner, yang tidak terkesan dengan klaim Brown, merespons dengan keras. Horner mengingatkan bahwa Brown sebelumnya menghubungi manajemen Verstappen sebelum memperpanjang kontrak dengan Oscar Piastri. “Katanya dia menghubungi salah satu pembalap kami minggu lalu,” kata Horner. “Jika kamu begitu senang dengan pembalapmu sendiri, mengapa harus menghubungi pembalap lain?”
Horner menilai spekulasi tersebut hanya “angin kosong” dan lebih memilih fokus pada pekerjaan tim. “Kami tidak terlalu memperhatikan hal-hal ini. Kami hanya fokus dan melakukan pekerjaan kami,” tegas Horner.