GELUMPAI.ID — Marc Marquez mengakui bahwa dirinya kehilangan margin poin keunggulan di MotoGP Amerika 2025 dengan cara yang sangat buruk setelah terjatuh saat memimpin balapan.
Marquez, yang bertujuan untuk mempertahankan rekor kemenangan sempurna di musim ini, memulai balapan dari pole dan berhasil memimpin dengan jarak lebih dari dua detik. Namun, pada lap kesembilan, Marquez terjatuh di tikungan 4 setelah melewati kerb bagian dalam.
“Ini adalah kesalahan saya sepenuhnya,” kata Marquez menjelaskan kecelakaan yang membuatnya keluar dari balapan. “Kami melakukan hal yang paling sulit pada momen yang paling mudah dalam balapan, saat saya sudah mengontrol jarak. Saya memotong terlalu banyak kerb di Turn 4 dan kehilangan kendali.”
Marquez mencoba untuk melanjutkan balapan setelah jatuh, tetapi kerusakan pada motornya memaksanya untuk pensiun pada lap ke-13.
“Maaf kepada tim, saya hanya bisa mengatakan itu,” tambah Marquez dengan nada penyesalan. Meski kecewa, Marquez berusaha mencari sisi positif dari insiden ini. “Positifnya, kami masih seimbang di kejuaraan, satu poin di belakang Alex, jadi kami mulai ulang kejuaraan.”
Marquez menegaskan bahwa kecelakaan itu bukan karena dia merasa terlalu percaya diri. “Saya tidak merasa lebih percaya diri. Saya hanya fokus dan hati-hati di titik pengereman keras, seperti di Turn 12. Tapi di seluruh trek, saya merasa sangat aman. Saya terlalu optimis dan memotong kerb terlalu banyak,” jelasnya.
Kecelakaan ini membuat Marquez kehilangan 25 poin, namun dia tetap optimis. “Sekarang kita harus terus melaju dengan kecepatan yang sama karena saya merasa cepat di mana-mana. Jadi, sekarang adalah minggu baru,” ujar Marquez dengan semangat.
Meski demikian, Marquez menyadari bahwa dia telah menggunakan margin poin dengan cara yang salah. “Kami menggunakan margin yang ada dengan cara yang paling buruk, di balapan yang sebenarnya cukup mudah,” ucap Marquez.
Sumber: CRASH