GELUMPAI.ID — Persaingan antara rekan setim Ducati, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, semakin panas. Dengan Marquez yang mendominasi klasemen, Bagnaia kini dipaksa berjuang untuk mengejar ketertinggalan. Marquez baru saja mencetak kemenangan di Thailand dan Argentina, sementara Bagnaia terlihat semakin frustrasi dengan penampilannya di GP25.
Situasi mental Bagnaia semakin diperparah oleh insiden kecil yang mencuri perhatian di paddock Argentina. Para penggemar yang awalnya berdatangan untuk meminta tanda tangan Bagnaia justru mengabaikannya demi berebut dengan Marquez.
“Ada beberapa penggemar yang berkeliaran di sekitar area Marquez,” ungkap Neil Hodgson dari TNT Sports.
“Itu mengganggu, karena kamu adalah dua kali juara dunia MotoGP, kamu seharusnya besar! Tapi ketika ada Marquez di sebelahmu, itu jadi berbeda.”
Hodgson menambahkan, “Ini memainkan mentalmu. Saya tidak berlebihan, tidak ada yang menginginkan tanda tangan Bagnaia karena semua orang hanya ingin Marquez.”
Bagi Bagnaia, situasi ini semakin memperburuk mentalnya, meskipun dia sudah berjuang keras untuk menghadapi tantangan dengan motor barunya.
Marquez sendiri tidak tampak terganggu. Sejak bergabung dengan Ducati, dia tetap tenang dan tidak menunjukkan gejala tekanan.
“Marquez adalah pembunuh tersenyum,” ujar Michael Laverty.
“Dia masuk ke garasi dan memainkan permainan pikiran, tersenyum di hadapan semua orang, tetapi pada saat yang sama dia tahu apa yang dia inginkan.”
Dengan semakin dekatnya balapan di Circuit of the Americas, Marquez memiliki peluang besar untuk memperlebar jarak dari Bagnaia yang kini berada di posisi ketiga. Saat balapan di Austin, Marquez dikenal sangat dominan, dan lebih banyak kemenangan di sana bisa membuat gap antara dirinya dan Bagnaia semakin besar.
Sumber: CRASH