GELUMPAI.ID — Marc Marquez memulai musim 2025 dengan gemilang setelah memenangkan kedua balapan di MotoGP Thai Grand Prix, meraih kemenangan dari pole position. Kini, ia siap melanjutkan performa impresifnya di MotoGP Argentina akhir pekan ini, yang akan menjadi kunjungannya pertama sejak 2019.
Setelah absen beberapa tahun karena cedera dan pembatalan balapan akibat COVID-19 serta pemangkasan anggaran yang membatalkan edisi 2024, Marquez kembali ke Termas de Rio Hondo, tempat ia meraih salah satu kemenangan paling dominan dalam karirnya pada 2019. Ketika itu, Marquez yang saat itu membela tim Honda, menang dengan margin 9,816 detik, bahkan sudah memimpin lebih dari 12 detik saat memasuki lap terakhir.
Kondisi Trek yang Menguntungkan Marquez
Trek di Argentina dikenal memiliki kondisi kotor yang sering kali cocok dengan gaya balap Marquez. Ini mirip dengan kondisi yang ia hadapi di Aragon tahun lalu, di mana Marquez menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghadapi trek kotor dan berbatu. Crash Senior Journalist, Lewis Duncan, mengatakan bahwa Argentina akan sangat mirip dengan Thailand dalam hal kondisi trek. “Kondisi trek di Argentina selalu kotor, dan Marquez sangat ahli dalam kondisi seperti ini,” ujarnya dalam podcast Crash MotoGP.
Menurut Duncan, kondisi ini akan memberi Marquez keuntungan besar di Argentina. “Jika melihat dari hasil 2019, di mana Marquez memimpin dengan mudah, ini adalah tipe trek yang membuatnya tampil maksimal,” tambahnya.
Persaingan dan Tantangan di Argentina
Meskipun Marquez tampil dominan, Duncan mengingatkan bahwa pesaing lainnya seperti saudaranya, Alex Marquez, serta Marco Bezzecchi dari Aprilia bisa menjadi ancaman. “Sulit untuk melihat siapa yang bisa mengalahkan Marquez, terutama dengan kondisi yang sangat menguntungkannya,” ujar Duncan. “Marquez sudah melewati minggu pertama dengan baik, ia tahu apa yang bisa ia capai dengan motor ini, dan ia akan lebih santai saat menghadapi Argentina. Ini akan menjadi masalah besar bagi lawan-lawannya.”