GELUMPAI.ID — Marc Marquez telah mengatasi banyak rintangan untuk kembali ke puncak persaingan MotoGP setelah enam tahun tanpa memperebutkan gelar. Setelah balapan Grand Prix Thailand 2025, bisa dipastikan bahwa ia hampir sepenuhnya pulih dan kembali dalam kondisi terbaiknya.
Marquez tampil dominan di akhir pekan itu, lebih nyaman dengan motornya dibandingkan rekan setim barunya, Francesco Bagnaia. Meski Bagnaia sudah menghabiskan enam musim bersama Ducati, performa Marquez yang begitu mengesankan dalam waktu singkat membuatnya semakin spesial. Marquez bahkan membuat pengakuan mengejutkan soal kecepatannya di Thailand, meskipun ia berhasil meraih kemenangan di Sprint dan Grand Prix utama setelah meraih pole position.
Bagnaia merasa “bingung” dengan performa Marquez dan tidak bisa memahami bagaimana Marquez dengan mudah menjalankan strateginya saat balapan pada hari Minggu. Marquez sempat berada di belakang saudara kandungnya, Alex, sebelum akhirnya menyalipnya dengan empat lap tersisa.
Marquez, yang telah setia bersama Honda di tengah masa-masa sulit mereka, membuat keputusan berani dengan bergabung bersama Gresini Racing dan Ducati pada 2024. Langkah ini terbukti cerdas karena ia berhasil meraih tiga kemenangan dan mulai membangun kembali kepercayaan dirinya. Berkat performa tersebut, Marquez mendapat promosi ke tim pabrik Ducati untuk musim 2025, menjadikannya favorit utama untuk meraih gelar juara dunia ketujuh.
Namun, Marquez mengungkapkan bahwa sebelum ia bisa kembali berkompetisi di level tertinggi, ada tantangan besar yang harus dihadapi. “Saya kembali mendorong batasan saya untuk mencoba memperbaiki diri. Pada 2024, saya melakukan hal yang paling sulit, yaitu kembali dan menang bersama Gresini Racing setelah semua cedera tersebut,” ujarnya dalam wawancara dengan GPOne.
Meskipun tampil mengesankan, Marquez harus menghadapi tantangan lain dalam balapan di Thailand, di mana ia harus mengatur tekanan ban dengan hati-hati dan menurunkan posisinya di belakang Alex. Namun, dengan keahliannya dalam kondisi lintasan yang sulit, Marquez kini memiliki keuntungan besar menjelang Grand Prix Argentina dan Grand Prix of the Americas, dua balapan yang sangat menguntungkannya.