Bola & Sports

Marquez vs Martin: Perbedaan ‘Aura’ yang Membedakan Keduanya

SCARPERIA, ITALY - MAY 30: Jorge Martin of Spain and Prima Pramac Racing (L) speaks and Marc Marquez of Spain and Gresini Racing MotoGP looks on during the press conference during the MotoGP Of Italy - Previews at Mugello Circuit on May 30, 2024 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

GELUMPAI.ID — Persaingan memperebutkan kursi Ducati antara Marc Marquez dan Jorge Martin menjadi salah satu pertarungan paling panas dalam sejarah MotoGP musim lalu. Pada akhirnya, Marquez yang berhasil meraih tempat di tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia.

Dengan awal musim 2025 yang sempurna, Marquez kini unggul 16 poin dari saudaranya, Alex, di puncak klasemen MotoGP.

Marquez telah membuktikan bahwa Ducati tidak salah dalam memilihnya, sementara Martin belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya setelah bergabung dengan Aprilia dan cedera dua kali pada pramusim.

Beberapa orang dalam tim Aprilia bahkan meragukan apakah Martin akan kembali di GP Qatar, yang merupakan target kembalinya. Jika ada harapan kecil Martin bisa bersaing merebut gelar, kini harapan itu tampaknya sudah hilang.

Stefan Bradl, mantan pembalap Honda, berbicara tentang perbedaan antara Marquez dan Martin. Menurutnya, aura Marquez adalah hal yang membedakan keduanya.

BWF Beri Perlindungan Peringkat, Ginting Fokus Pulihkan Cedera Bahu

“Saya merasa situasi ini menarik karena MotoGP juga membutuhkan perubahan saat ini,” kata Bradl.

“Sangat bagus memiliki seorang superstar seperti Marquez yang akhirnya memimpin kejuaraan dunia lagi setelah lebih dari lima tahun dan bersaing di depan.”

Bradl melanjutkan, meskipun Martin sangat cepat, dia tidak memiliki ‘aura’ khusus seperti Marquez. “Jorge Martin adalah pembalap yang sangat cepat, tetapi dia kekurangan aura spesial yang dimiliki Marc,” tambahnya.

Meskipun Ducati tetap berada di puncak klasemen dengan motor Desmosedici mereka, Martin tetap teguh pada keputusannya meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Aprilia. Dia memilih untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan Aprilia setelah merasa kecewa dengan reaksi Ducati ketika Enea Bastianini menyalipnya di tikungan terakhir di Mugello tahun lalu. Kejadian itu terus mengganggu pikirannya sebelum dia memutuskan untuk pindah.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, sempat mengklaim bahwa Marquez tidak cocok untuk timnya pada tahun 2023, menyoroti kedalaman talenta mereka dengan Bagnaia, Bastianini, dan Martin. Namun, setelah melihat penampilan Marquez yang gemilang di GP23 bersama Gresini, Domenicali mengakui bahwa Marquez membuktikan dirinya masih kompetitif setelah cedera yang menghantuinya.

Akun Instagram Kees Kwakman Hilang Usai Kritik Timnas Indonesia, Netizen : The power of netizen Indonesia!

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama