News

Mayjen Novi Helmy Mundur dari TNI? Ini Prosesnya!

GELUMPAI.ID – Markas Besar TNI tengah mengurus administrasi pengunduran diri Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Proses ini diperkirakan rampung bulan ini.

“Insya Allah bulan ini sudah ada (keputusan). Kita tunggu ya, kita tunggu proses administrasinya,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, di Jakarta Timur, Kamis (27/3).

Kristomei menegaskan bahwa Mabes TNI masih menyelesaikan sejumlah persyaratan administrasi sebelum resmi melepas Novi Helmy. Meski begitu, saat ini Novi sudah tidak lagi menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Dia kini ditempatkan sebagai Staf Khusus Panglima TNI.

“Jadi staf khusus itu sudah enggak ada jabatan kalau di TNI. Kan tadinya Danjen Akademi TNI, sekarang tarik mundur jadi Staf Khusus Panglima TNI,” jelas Kristomei.

Keputusan ini sejalan dengan aturan dalam Pasal 47 UU TNI yang melarang prajurit aktif menduduki jabatan di luar 14 instansi sipil yang diperbolehkan.

Serangan Drone Rusia Menghantam Odesa, 3 Orang Terluka

Seperti diketahui, saat ini Novi Helmy menjabat sebagai Direktur Utama Bulog. Posisi ini berada di luar daftar instansi yang boleh ditempati perwira TNI aktif, sehingga ia harus mundur dari militer.

Namun, alih-alih pensiun dini, Novi tetap diberi posisi baru di dalam organisasi TNI sebagai Staf Khusus Panglima. Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang terbit pada 14 Maret 2025.

Sesuai aturan, prajurit aktif hanya boleh ditempatkan di beberapa instansi sipil tertentu, seperti Kemenkopolhukam, Lemhanas, BIN, dan beberapa lembaga lainnya. Di luar itu, mereka harus mengundurkan diri dari militer.

Kini, publik menunggu apakah pengunduran diri Novi Helmy dari TNI benar-benar akan rampung bulan ini atau masih ada tarik ulur dalam prosesnya.

Sumber: CNN Indonesia

Israel Pertahankan Keberadaan Tentara di Gaza, Meski Upaya Gencatan Senjata Gagal

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama