Internasional News

Mayoritas Warga Thailand Tolak Rencana Legalisasi Kasino dan Perjudian Daring

GELUMPAI.ID – Rencana pemerintah Thailand untuk melegalkan kasino dan perjudian daring mendapat penolakan dari sebagian besar warga, meskipun pihak berwenang menyebutkan bahwa langkah tersebut dapat meningkatkan sektor pariwisata dan investasi. Hal ini terungkap dalam survei opini yang dirilis pada hari Minggu.

Pemerintah Thailand baru-baru ini menyetujui rancangan undang-undang yang memungkinkan kasino beroperasi di dalam kompleks hiburan dan perjudian daring. Saat ini, satu-satunya bentuk perjudian yang legal di Thailand adalah pacuan kuda yang dikelola negara dan lotere. Meski begitu, aktivitas perjudian ilegal, seperti taruhan sepak bola dan lotere bawah tanah, tetap berkembang pesat dengan peredaran uang yang besar.

Dilansir dari survei oleh Institut Administrasi Pembangunan Nasional, 69% responden menentang legalisasi perjudian daring, sementara 59% lainnya tidak setuju dengan pembukaan kompleks hiburan dan kasino di negara tersebut. Di sisi lain, hanya 29% yang mendukung keduanya. Survei ini melibatkan 1.310 orang dan dilakukan pada hari Senin dan Selasa.

Sementara itu, negara-negara tetangga seperti Kamboja, Singapura, Filipina, Laos, dan Myanmar sudah memiliki kompleks kasino besar. Pemerintah Thailand berpendapat bahwa negara tersebut selama ini kehilangan potensi pendapatan dan pariwisata yang bisa didapatkan jika kasino dilegalkan.

Salah satu tokoh yang mendukung legalisasi perjudian adalah Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand dan ayah dari Paetongtarn Shinawatra, yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri. Thaksin mengungkapkan bahwa legalisasi kasino dan perjudian daring berpotensi menghasilkan pendapatan pemerintah hingga 100 miliar baht atau sekitar 3 miliar dolar AS per tahun.

Sumber: Reuters

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar