GELUMPAI.ID — CEO McLaren, Zak Brown, mengungkapkan alasan di balik instruksi yang diberikan kepada Oscar Piastri untuk “menahan posisi” saat mendekati Lando Norris di Grand Prix Australia.
Piastri berhasil menyalip Max Verstappen pada lap 17 dan terus menekan Norris dengan serangkaian lap tercepat. Pada lap 29, dia berhasil masuk dalam jangkauan DRS dari rekan setimnya, namun segera diberi perintah untuk “hold position.”
Piastri pun kehilangan beberapa detik setelah instruksi itu, bahkan meski Norris melebar di Tikungan 6. Brown menjelaskan kepada Sky Sports setelah balapan bahwa McLaren ingin kedua pembalap membersihkan lalu lintas terlebih dahulu—pada saat itu mereka sedang melap Haas’ Ollie Bearman—sebelum membiarkan keduanya bertarung di lintasan.
“Kami tidak berpikir itu ada hubungannya dengan situasi itu,” kata Brown. “Kami, Andrea dan saya di pit wall, justru membebaskan mereka untuk balapan. Kami hanya ingin memastikan mereka membersihkan lalu lintas.”
Namun, pada akhirnya Piastri tidak dapat mempertahankan posisi dan jatuh ke belakang setelah kesulitan di kondisi sulit. Hujan yang turun di paruh kedua balapan membuat kedua pembalap McLaren keluar dari jalur di sektor terakhir. Sementara Norris dapat kembali ke lintasan, Piastri terperangkap di rumput untuk waktu yang lama.
Dengan adanya Safety Car akibat kecelakaan Liam Lawson dan Gabriel Bortoleto, Piastri berhasil kembali ke pertarungan dan menyusul Lewis Hamilton untuk finis di posisi kesembilan.
Brown juga merasa kasihan pada Piastri, yang menurutnya tampil luar biasa.
“Saya merasa buruk untuk Oscar. Dia mengemudi dengan sangat baik dan keduanya menghadapi hujan pada waktu yang bersamaan,” tambah Brown. “Lando berhasil mengatasinya, sementara bagi Oscar, itu sedikit lebih sulit, tapi dia berusaha keras untuk kembali ke posisi ke-9.”
Meski begitu, Brown tetap berhati-hati mengenai kecepatan McLaren.
“Ini terlihat baik, tapi seperti yang kita tahu, ini hanya satu trek, satu balapan. Mari kita lihat apa yang terjadi di China,” ujar Brown. “Tapi jelas, kami memulai musim dengan sangat kuat. Tetapi kami juga melihat tahun lalu, Max memenangkan enam atau tujuh balapan pertama, lalu mengalami kekeringan. Jadi kami hanya harus terus melakukan apa yang kami lakukan.”
