GELUMPAI.ID — McLaren memutuskan untuk menahan posisi antara Lando Norris dan Oscar Piastri pada GP Australia, agar kedua pembalap tidak terlihat seperti “orang bodoh” di tengah kondisi cuaca yang penuh tantangan.
Norris memimpin balapan sejak awal, namun Piastri yang mulai mengejar sempat diberikan instruksi untuk tidak melewati rekan setimnya. Hal ini terjadi saat trek mulai mengering setelah hujan deras.
Piastri mengikuti perintah tersebut, meskipun akhirnya mengalami nasib buruk dengan spinning di tikungan terakhir 13 lap menjelang akhir balapan. Ia berhasil kembali ke lintasan dan finis di posisi kesembilan. Sementara itu, Norris berhasil mempertahankan posisinya, mengalahkan Max Verstappen dari Red Bull, dan meraih kemenangan pertama musim ini.
“Saya tidak benar-benar tahu tentang itu karena mereka memberitahukan Oscar,” ungkap Norris ketika ditanya mengenai perintah tim McLaren jelang GP China.
“Ini hanya untuk dua atau tiga lap saat kami melewati pembalap belakang, mengingat kondisi yang berisiko. Kami akan terlihat bodoh jika kami mencoba balapan dan keduanya keluar atau tidak mendapatkan hasil yang seharusnya kami dapatkan,” tambah Norris.
Menurut Norris, keputusan untuk menahan posisi hanya berlaku sementara, dan setelahnya, pembalap bebas untuk berlomba kembali. “Kami bebas balapan setelah itu. Jadi, itu hanya untuk beberapa lap saja,” ujarnya.
Keputusan tim McLaren juga dijelaskan oleh bos tim, Andrea Stella, yang mengatakan bahwa kondisi trek yang licin dengan ban intermediate yang mulai aus, serta ramalan cuaca yang tidak menentu, membuat mereka menahan persaingan internal. “Kami harus melalui beberapa pembalap belakang dengan cuaca yang masih cukup tricky,” kata Stella.
Setelah kondisi lebih jelas dan proses menyalip backmarker selesai, McLaren memutuskan untuk kembali membiarkan kedua pembalap bersaing bebas.
Sumber: CRASH