Bola & Sports

McLaren Terancam Kehilangan Keunggulan Besar Gegara Pembatasan Flexi-Wing

GELUMPAI.ID — McLaren diprediksi akan kehilangan salah satu keuntungan terbesar mereka menjelang Pembatasan Flexi-Wing yang diberlakukan sebelum GP Tiongkok akhir pekan ini.

FIA telah memperkenalkan pengujian yang lebih ketat untuk membatasi fleksibilitas sayap belakang, dimulai dari putaran kedua musim ini di Shanghai.

Keputusan ini diambil setelah kontroversi terkait ‘mini-DRS’ yang terjadi pada musim lalu, di mana sayap belakang mobil mengalami fleksibilitas yang memberikan keuntungan aerodinamis.

Sebelumnya, FIA telah mengumumkan akan memberlakukan pengaturan lebih ketat untuk musim 2025, namun pengujian tambahan telah dilakukan setelah melihat sayap belakang yang fleksibel pada mobil-mobil yang berlomba di GP Australia.

Semua tim telah diberitahu mengenai perubahan ini pada hari Senin dan dipastikan bahwa mereka sudah mematuhi standar baru yang telah diuji di Melbourne.

Bastianini Siap Tunjukkan Performa Maksimal di COTA

Johnny Herbert, mantan pembalap F1, mengatakan McLaren kemungkinan besar akan merasakan dampak terbesar dari pembatasan ini.

“McLaren memiliki masalah dengan sayap belakang yang fleksibel, terutama di bagian trailing edge. Itulah yang membuat DRS terbuka lebih lebar dari yang seharusnya. Ini memberikan keuntungan besar di lintasan lurus karena mengurangi drag,” jelas Herbert.

Menurut Herbert, meski pengaruh fleksibilitas sayap ini tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya, tetap saja memberikan keuntungan dalam hal kecepatan.

“Keuntungan kecil ini sangat berharga, apalagi dalam balapan. Jika mobil Anda lebih cepat satu kilometer per jam, akan sulit bagi mobil lain untuk menyalip,” lanjut Herbert.

Pada musim lalu, McLaren sempat menjadi sorotan dengan fleksibilitas sayap yang terdeteksi di Azerbaijan. Pengujian yang dilakukan di Australia, menurut Herbert, semakin mempertegas bahwa FIA akan semakin ketat dalam memperbaiki celah yang ada.

Rekor Menakjubkan Marquez di COTA: Apa yang Bisa Kita Pelajari?

“FIA sudah memberikan sedikit kelonggaran pada sayap belakang, tetapi mereka sekarang akan lebih tegas untuk menutup celah itu,” tambahnya.

Meski begitu, McLaren terus tampil dominan, dengan Lando Norris meraih kemenangan impresif di GP Australia dalam kondisi basah. Tim asal Woking ini juga menunjukkan performa luar biasa di sesi kualifikasi dengan mengunci posisi terdepan, mendukung prediksi bahwa mereka bisa menjadi favorit di perebutan gelar.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama