Herbert menegaskan bahwa meskipun pengaturan sayap fleksibel McLaren sudah diketahui sejak tahun lalu, tim lain tetap berusaha menutup celah tersebut.
“Ini bagian dari dinamika Formula 1. Tim lain pasti berusaha agar McLaren tidak mendapatkan keuntungan lebih,” ujarnya.
Lebih lanjut, pembatasan fleksibilitas sayap depan akan diberlakukan lebih ketat mulai GP Spanyol, putaran kesembilan musim 2025.
Sumber: CRASH