GELUMPAI.ID – Meghan Markle kembali mencuri perhatian! Kali ini, istri Pangeran Harry itu meluncurkan podcast terbaru bertajuk “Confessions of a Female Founder”, yang siap mengupas sisi lain dari dunia bisnis, termasuk kisah jatuh bangun para entrepreneur perempuan.
Dalam trailer yang dirilis bersama Lemonada Media, Meghan mengungkapkan konsep podcast ini.
“Ini adalah acara di mana aku ngobrol dengan para pendiri bisnis perempuan dan teman-teman tentang malam-malam tanpa tidur, pelajaran berharga, dan fokus tajam yang membawa mereka ke posisi sekarang,” katanya.
Dari Kisah Sukses hingga Gagal Total
Podcast ini menjanjikan wawasan tentang perjalanan bisnis, termasuk kisah sukses hingga pengalaman pahit. Meghan juga menyoroti realitas di balik bisnis besar.
“Kita akan membahas momen-momen naik turun, dan tentu saja, girl talk!” tambahnya.
Seorang narasumber dalam podcast mengatakan, “Awalnya hanya beberapa orang yang tahu, tiba-tiba jumlahnya meledak jadi 5.000, 10.000 pengunjung di website.”
Namun, ada juga kisah sulit. Seorang tamu curhat, “Aku benar-benar bangkrut, dan tidak ada satu pun orang yang meneleponku.”
Sementara tamu lainnya berujar, “Saat itu aku sadar, aku lebih memilih punya prinsip daripada menjual banyak produk tanpa makna.”
Bukan Cuma Bisnis, Ada Curhat Juga!
Selain membahas bisnis, podcast ini juga menyelipkan obrolan ringan. Dalam satu cuplikan, Meghan tampak penasaran dengan kehidupan pribadi salah satu tamunya.
“Jadi, kamu sudah nggak single sekarang? Aku melewatkan sesuatu dalam beberapa minggu terakhir? Ada apa nih?” tanyanya.
Podcast ini jadi langkah baru bagi Meghan yang juga tengah membangun bisnisnya sendiri, As Ever Lifestyle Brand.
“Sambil menjalankan bisnisku, aku mendapatkan banyak tips praktis yang sangat ingin kubagikan. Jadi, ayo bergabung di ‘Confessions of a Female Founder,’ yang juga diproduksi oleh media yang didirikan oleh perempuan. Kita mulai tanggal 8 April, di semua platform podcast!” pungkasnya.
Podcast ini pun menuai beragam reaksi. Ada yang antusias, tetapi ada pula yang mengkritik karena dianggap meniru podcast lain, “Confessions of a CEO.”