GELUMPAI.ID — Menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pentingnya menstabilkan harga bahan pokok. Perintah ini langsung datang dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga pangan tetap terkendali.
Amran menjelaskan, “Kita buka gerai seluruh Indonesia, rencana 4.500 gerai, besar-besaran, ini sama RNI, Bulog, PPI, PT Pos, Berdikari membuka gerai untuk menekan harga dan kita menjual harga di bawah HET.” Langkah ini dilakukan untuk menstabilkan harga agar tidak memberatkan masyarakat.
Lebih lanjut, Amran mengingatkan para pedagang agar tidak menjual bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Jika ada yang melanggar, akan diberikan sanksi tegas. “Contoh beras, tidak ada alasan untuk naik, produksi kita naik 52%, stok banyak. Dulu memang stok kurang, sekarang semua terpenuhi,” tambahnya.
Amran juga menyoroti harga minyak goreng, yang meski Indonesia merupakan produsen terbesar dunia, tetap mengalami kenaikan harga meski produksi dan stok melimpah. “Harga sedikit pun tidak boleh naik, terutama minyak goreng, beras, dan cabai,” jelas Amran.
Pemerintah memastikan bahwa stok pangan lebih dari cukup dan tidak ada alasan bagi pengusaha untuk menaikkan harga. “Pangan umumnya surplus, ekspor ayam telur juga surplus, tidak ada alasan harga naik,” tegas Amran.
Sumber: CNBC Indonesia