News Pemerintahan

Menteri Pariwisata Dihujat! Public Speaking Jadi Sorotan

GELUMPAI.ID – Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029, tengah jadi bahan pembicaraan. Bukan soal kebijakan, melainkan gaya bicaranya di depan publik yang dinilai kurang meyakinkan.

Gagap di Pidato, Netizen Bereaksi

Dalam beberapa video yang beredar, Putri terlihat kesulitan menyampaikan pidatonya dengan lancar. Ia kerap terdengar gagap dan kurang percaya diri saat berbicara di hadapan publik. Hal ini langsung menuai kritik dari masyarakat yang mempertanyakan kelayakannya sebagai menteri.

“Public speaking itu penting banget buat seorang pemimpin. Kalau kayak gini, gimana mau meyakinkan publik?” tulis salah satu netizen di media sosial.

Latar Belakang Pendidikan Dipertanyakan

Tak hanya soal kemampuan berbicara, rekam jejak pendidikan Putri juga jadi bahan perdebatan. Banyak yang mempertanyakan bagaimana ia bisa dipilih sebagai menteri.

Widiyanti Putri lahir di Singapura pada 8 Desember 1970. Ia menempuh pendidikan di Pepperdine University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis pada 1993.

12 Ton Cincau Berformalin Dimusnahkan di Serang, BBPOM Tegaskan Tanggung Jawab Pabrik

Sebelum masuk ke dunia politik, ia dikenal sebagai pengusaha. Putri adalah salah satu pendiri PT Teladan Resources dan menjabat sebagai COO di perusahaan tersebut. Ia juga pernah menjadi direktur di PT Teladan Prima Agro sebelum akhirnya menjadi komisaris.

Aktif di Bisnis dan Filantropi

Di luar dunia bisnis, Putri aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia terlibat dalam berbagai program pendidikan, kesehatan, seni budaya, serta pemberdayaan anak dan perempuan.

Saat ini, ia memegang beberapa posisi strategis di organisasi non-profit, termasuk sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (2018-2024).

Meski memiliki pengalaman panjang di dunia bisnis dan sosial, kritikan terhadap gaya bicaranya di depan publik tetap tak terbendung. Banyak pihak menilai, seorang pemimpin di sektor pariwisata seharusnya mampu berkomunikasi dengan lebih baik.


Sumber: Insert Live

Jamu Cap Orang Tua Klarifikasi Isu Jamu Beralkohol di Posko Mudik Lebaran 2025

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama