GELUMPAI.ID — Mercedes menghadapi tanda tanya besar setelah hasil tes pra-musim F1 di Bahrain menunjukkan performa yang tak sesuai harapan. Cuaca dingin seharusnya menjadi keuntungan bagi tim Silver Arrows, namun Toto Wolff justru khawatir bahwa mereka telah kehilangan keunggulan tersebut.
“Seharusnya di kondisi ini kami lebih cepat dua detik dari yang lain. Itu satu-satunya momen terang di Las Vegas tahun lalu, dan sekarang kami tidak melihat itu,” ujar Wolff dalam konferensi pers FIA.
Sepanjang musim lalu, Mercedes kerap tampil kuat dalam cuaca dingin dan melempem saat suhu meningkat. Kini, Wolff bertanya-tanya apakah timnya telah berhasil menyeimbangkan performa di semua kondisi atau justru kehilangan “senjata rahasia” mereka.
Mercedes Lebih Konsisten atau Justru Kehilangan Identitas?
Ketidakkonsistenan Mercedes sejak era ground effect 2022 terus menjadi sorotan. Mereka sering kali mencetak waktu terbaik di latihan bebas, namun performanya turun drastis saat balapan.
Wolff mengklaim ada sedikit peningkatan dalam stabilitas mobil, meski kondisi di Bahrain tak bisa dijadikan tolok ukur utama.
“Kadang kami mengambil keputusan yang salah, mungkin kemarin kami mencoba sesuatu yang tidak berhasil. Yang terpenting adalah membuat mobil lebih bisa diprediksi, dan itu yang kami kurang tahun lalu,” katanya.
Di sesi tes, Lando Norris tampak berada di “dimensi lain” dengan performa luar biasa, sementara Lewis Hamilton dan Carlos Sainz juga mencuri perhatian. Namun, tanpa informasi detail soal beban bahan bakar, sulit menebak siapa yang benar-benar unggul.
Sumber: CRASH