GELUMPAI.ID — Induk perusahaan Facebook, Meta Platforms Inc., melakukan pemecatan terhadap 20 karyawannya yang diduga terlibat dalam kebocoran informasi internal. Langkah ini diungkapkan oleh juru bicara Meta, Dave Arnold, dalam wawancara dengan The Verge.
“Baru-baru ini kami melakukan penyelidikan yang mengakibatkan sekitar 20 karyawan dipecat karena membagikan informasi rahasia di luar perusahaan, dan kami perkirakan akan ada lebih banyak lagi,” ujar Arnold.
Meta diketahui serius menangani kebocoran ini. Menurut Arnold, sejak awal bergabung, para karyawan sudah diingatkan untuk tidak menyebarkan informasi internal perusahaan.
“Kami memberi tahu karyawan saat mereka bergabung dengan perusahaan, dan mengingatkan secara berkala bahwa membocorkan informasi internal, apapun tujuannya, merupakan pelanggaran kebijakan kami,” tambahnya.
Dalam memo internal terpisah, tim keamanan informasi Meta juga menegaskan bahwa setiap karyawan yang terbukti membocorkan rahasia perusahaan akan langsung dipecat tanpa pengecualian.
Langkah Tegas Pasca Banyaknya Bocoran
Keputusan pemecatan ini dilakukan setelah muncul banyak laporan tentang rencana produk yang belum diumumkan, hingga isi rapat internal yang dipimpin CEO Mark Zuckerberg.
CTO Meta, Andrew Bosworth, juga menegaskan bahwa perusahaan telah membuat kemajuan dalam menemukan para pembocor.
“Kami terus menemukan dan menangani karyawan yang membocorkan informasi,” kata Bosworth.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Meta yang belakangan sering melakukan efisiensi tenaga kerja. Sejak 2022, perusahaan telah memangkas puluhan ribu karyawannya, termasuk di divisi Instagram, WhatsApp, dan Reality Labs.
Sumber: KOMPAS
