GELUMPAI.ID – Vadim Moshkovich, miliarder Rusia yang dikenal sebagai raja agribisnis, resmi ditahan oleh pengadilan Moskow selama dua bulan. Pengusaha dengan kekayaan US$2,7 miliar versi Forbes ini dituduh melakukan penipuan berskala besar dan bisa menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Moshkovich hadir di Pengadilan Meshchansky dalam keadaan diborgol, berdiri di dalam kandang kaca sambil membawa buku “The Brain” karya David Eagleman dan sebotol air mineral.
“Vadim Moshkovich, pendiri Rusagro, telah dikirim ke pusat penahanan pra-persidangan,” kata layanan pengadilan Moskow dalam pernyataan resmi. Pengadilan juga menolak permintaan tim kuasa hukum Moshkovich agar kliennya dikenakan tahanan rumah atau diberikan jaminan.
Dampak Besar di Dunia Bisnis
Penangkapan Moshkovich menggegerkan kalangan pebisnis Rusia. Pria yang memulai bisnisnya dengan menjual komputer di era pasca-Uni Soviet ini telah membangun Rusagro menjadi salah satu perusahaan pertanian terbesar di Rusia, khususnya dalam produksi gula, daging babi, minyak, dan lemak.
Kabar penahanannya langsung mengguncang pasar saham. Nilai kapitalisasi Rusagro anjlok hingga sepertiga dalam dua hari terakhir, menurut data Bursa Efek Moskow.
Sementara itu, media lokal Kommersant melaporkan bahwa agen dari Dinas Keamanan Federal (FSB) dan unit kepolisian anti-korupsi telah menggerebek kantor-kantor Rusagro di berbagai kota, menyita dokumen, ponsel, dan server perusahaan.
Motif Penangkapan Masih Misterius
Hingga kini, belum jelas alasan pasti di balik penangkapan Moshkovich. Namun, beberapa media Rusia menyoroti perseteruan hukum jangka panjangnya dengan pendiri salah satu pemasok minyak nabati terbesar, yang asetnya diakuisisi Rusagro pada 2018.
Rusagro sendiri membenarkan adanya penggeledahan di beberapa kantor mereka, tetapi menegaskan bahwa operasi tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas bisnis saat ini. “Kami yakin dengan transparansi bisnis kami dan berharap prosedur ini segera selesai,” ujar perwakilan perusahaan dalam pernyataan resmi.
Terlibat dalam Isu Geopolitik?
Nama Moshkovich sempat menjadi sorotan internasional setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadapnya pada 2022. Ini terjadi setelah ia menghadiri pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada hari yang sama ketika Rusia menginvasi Ukraina.
