GELUMPAI.ID – Pagar laut yang terpasang di seberang Pulau C, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, masih meninggalkan tanda tanya besar. Saripuding (50), seorang pemilik perahu yang sering melewati kawasan itu, mengaku tak tahu menahu tentang pemiliknya.
“Saya kurang paham kalau yang punya ini siapa,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis, 16 Januari 2025.
Saripuding juga menepis kabar yang mengatakan pagar tersebut dibangun oleh nelayan. Menurutnya, nelayan tidak punya cukup modal untuk membuat pagar laut sebesar itu. Ia malah menduga pagar bambu tersebut milik salah satu perusahaan besar di Indonesia.
Udin (52), seorang nelayan lainnya, juga mengungkapkan kebingungannya. “Enggak tahu (pemiliknya), proyek atau apa,” kata Udin dengan nada yang sama.
Menurut Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, pagar bambu itu membentang sejauh 500 meter. Ini diketahui setelah pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pengukuran menggunakan drone.
“Sebelum ada isu panjang, kami sudah pastikan panjangnya sekitar 500 meter,” jelas Suharini pada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025. Suharini memastikan bahwa pagar tersebut tidak akan diperpanjang lebih lanjut.
Pihak KPKP juga telah berkoordinasi dengan KKP untuk memeriksa legalitas pemasangan pagar laut yang misterius ini.
Sumber: KOMPAS.com