Khusus untuk di PIR, Kelurahan Cimuncang berencan membuat pembayaran PBB-P2 yang bekerjasama langsung dengan pihak Bank BJB. Untuk penagihannya, pihak kelurahan akan melakukan woro-woro yang dibantu oleh PT Pesona Banten, UPT Pasar dan Koordinator Pasar Rau.
“Insyaallah kami akan membuat posko di PT Pesona Banten dengan menggunakan link BJB. Untuk penagihan, kelurahan dibantu oleh PT Pesona Banten, UPT Pasar dan Koordinator Pasar Rau,” terangnya.
Sebelumnya sudah, hanya kemarin-kemarin hanya di pt pesona. Kita ada dua penagihan di pasar rau yaitu pbb pengembang dan pt perorangan. Yang saya lagi galakan ini perorangan dan sambil berjalan juga dengan bekerjasama UPT pasar dan kordinator rau.
Disamping itu, petugas penagih pajak dari Kelurahan Cimuncang juga turut bersinergi dengan Bapenda Kota Serang untuk melakukan penagihan melalui mobil keliling (Moling). Meski terjadwal maksimal 3 kali dalam sepekan, namun pihaknya mendapatkan antusias yang tinggi dari warga, karena merasa sangat mudah untuk membayar pajak.
“Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi, kami membuat jadwal dengan sumber daya manusia dan pihak keuangannya dalam hal ini Bank BJB. Sejauh ini warga mayoritas sudah sadar akan bayar pajak, akan tetapi perlu ditingkatkan kepatuhan bayar pajaknya,” ujarnya.
Diakhir ia mengakui, dulunya Kelurahan Cimuncang jauh tertinggal dengan kelurahan lainnya dalam hal capaian target PBB-P2. Namun hingga saat ini pihaknya mampu merealisasikan 56,6 persen dari target Rp343,7 juta dengan berbagai upaya penagihan yang dilakukan.
“Dulunya belum pernah mendapat peringkat, sekarang peringkat kedua dari total target Rp343.794 juta saat ini sudah terealisasi sebanyak 56,6 persen dan menyisakan sekitar Rp149 juta yang belum tercapai. Kami juga mendapat reward dari Pak Walikota yaitu sepeda mini yang saat ini menjadi inventaris,” tandasnya. (ADV)
