Rano dan Zaki Dukung Warga Berdayakan Ekonomi Lewat Sale Pelem

“Dalam proses produksi, warga tidak sekedar bekerja, tapi juga belajar cara membuat sale yang enak, learning by doing. Karena memang dalam jangka menengah kami ingin warga bisa secara mandiri mengembangkan usaha sale,” ujarnya.

Ambil dan Jual Sale Pelem Tanpa Bayar Dahulu

Ia juga membebaskan untuk para reseller untuk mengambil terlebih dahulu tanpa membayar bahkan ada anak sekolah yang pihaknya ajarkan berjualan.

“Bahkan, kami bebaskan warga untuk ambil dan jual tanpa membayar terlebih dahulu. Anak sekolah dan mahasiswa pun kami ajarkan untuk jualan. Hitung-hitung mereka belajar berwirausaha,” tukasnya.

Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cengkok Karya Mandiri, Moch Sidik mengungkapkan bahwa panganan pisang tersebut ditujukan sebagai rintisan untuk mengembangkan perusahaan berbasis warga, mereka saling membantu dalam urusan akses keterampilan, modal, hingga pemasaran.

“Warga tempat kami memiliki banyak keterampilan dari griya hingga kuliner. Cuma akses modal dan pemasaran sangat terbatas. Adanya LPK dan dimulai dari Sale Pelem diharapkan bisa menjadi solusi. Kami optimis akan banyak hasil karya UMKM dari Cengkok-Sentul ini go-internasional,” ungkapnya.

Ikhtiar warga pun mendapat dukungan dari banyak pihak. Mulai dari Anggota DPR RI Rano Karno, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Rano dan Zaki memberi bantuan modal, sedangkan BRI membelikan mesin digital printing yang digunakan untuk membuat kemasan panganan pisang tersebut.

“Jadi mereka yang membeli dan membantu pengembangan Sale Pelem ini merupakan pahlawan. Sebab mereka telah berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi warga. Sale Pelem adalah perusahaan warga, perusahaan berjamaah. Dari warga, oleh warga, untuk pasar dunia atau minimal nasional,”Ujar Ubaidillah dengan penuh semangat.

Rifqi Fatahilah
WRITTEN BY

Rifqi Fatahilah

Kenyamanan dalam bekerja merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang paripurna

Tinggalkan Balasan