Sikapi Kasus Stunting, Dompet Dhuafa Siagakan Bidan lewat Program BUN di Kabupaten Lebak

GELUMPAI.ID – Dalam menyikapi kasus Stunting, Dompet Dhuafa  menggandeng pihak-pihak terkait untuk terlibat dalam program Bidan Untuk Negeri (BUN) yang diresmikan pada Senin (31/10).

Diketahui pihak yang terlibat dalam program BUN ini ialah Kimia Farma, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Sahabat Relawan Indonesia sebagai mitra di lapangan, serta pihak pemerintahan setempat.

Program BUN (Bidan Untuk Negeri) ini akan diproyeksikan kepada Desa Kanekes, Cisimeut, Kabupaten Lebak, Banten selama 2 tahun.

Stunting atau masalah gizi kronis menjadi fokus banyak pihak, baik pemerintah, lembaga swasta, filantropi, komunitas maupun masyarakat di seluruh Indonesia.

Dilansir dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4% pada 2021.

Diketahui, angka tersebut masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu 20%.

Pemerintah mendorong keterlibatan semua pihak dalam percepatan pencegahan stunting agar prevalensi turun hingga 14% pada 2024.

Peresmian ini dihadiri oleh Senior Officer Promosi Kesehatan Sifing Lestari, Perwakilan Dinas Kesehatan Yunita Fitriana, Perwakilan Camat Leuwidamar Tarkim, Kepala Puskesmas Cisimeut Dede Herdiansyah, Perwakilan Ikatan Bidan Indonesia Ranting Leuwidamar Susilawati dan Bidan Untuk Negeri yang akan ditempatkan yaitu Ira Nurhalimah.

Dalam sambutannya, Lestari memaparkan tugas atau tujuan dari bidan untuk negeri yang akan ditempatkan, salah satunya yaitu meningkatkan akses layanan kesehatan ibu dan anak di wilayah-wilayah terpencil atau terluar dan wilayah yang direkomendasikan oleh puskesmas serta pemerintah.

Rifqi Fatahilah
WRITTEN BY

Rifqi Fatahilah

Kenyamanan dalam bekerja merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang paripurna

Tinggalkan Balasan