Walikota Serang Kutuk LGBT di Kota Serang

GELUMPAI.ID – Menyikapi fenomena yang ada di wilayah kerjanya, Walikota Serang, Syafrudin, mengutuk adanya perilaku penyimpangan seksual di Kota Serang.

Diketahui, Dinkes Kota Serang telah merilis dari 6 Kecamatan di Kota Serang terdapat 957 warga Kota Serang terindikasi sebagai pelaku penyimpangan seksual laki-laki suka laki-laki (LSL), 465 wanita penjaja seks komersial (WPSK) dan 62 waria.

“Saya mengutuk perbuat seperti itu, karena itu di luar ketentuan baik ketentuan agama maupun pemerintah,” tegasnya, Rabu (26/10) usai mengikuti kegiatan Gebyar Panjang Mulud di Puspemkot Serang.

Syafrudin mengatakan, pihaknya bersama Kemenag Kota Serang dan Kepala OPD lainnya akan memberikan sosialisasi pentingnya pendidikan keagamaan sejak dini.

Tak hanya itu, ia juga memandang pentingnya pedidikan seksual bagi remaja, dalam hal ini bertujuan agar seluruh warga Kota Serang terhindar dari perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan agama.

“Nanti kami bersama kepala Kemenag kemudian kepala OPD terkait akan memberikan sosialisasi betapa pentingnya pendidikan yang seperti itu. Sehingga mereka yang sudah terjadi, mudah-mudahan akan mengurangi, kemudian yang belum terjadi mudah-mudahan tidak akan terjadi,” ucapnya.

Sementara di tempat berbeda, Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rozak, mengaku sangat prihatin dengan adanya fenomena penyimpangan seksual yang terjadi khususnya di wilayah Kota Serang.

Menurutnya, fenomena tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak dalam penanggulangannya.

“Kami sangat prihatin dan perlu menjadi perhatian semua pihak untuk menanggulanginya agar tidak terus melebar,” ujarnya.

Rifqi Fatahilah
WRITTEN BY

Rifqi Fatahilah

Kenyamanan dalam bekerja merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang paripurna

Tinggalkan Balasan