“Saat ini yang terdaftar memang belum semua, tapi ke depan akan diupayakan semua menjadi anggota Koperasi ini. Karena semuanya pun berputar di Komplek saja, tidak ke luar,” katanya.
Diketahui, pembentukan koperasi ini juga sangat didukung oleh para tokoh di Komplek Depag. Sehingga mulai dari ketua RT, ketua DKM dan tokoh lainnya di komplek tersebut sangat antusias menyosialisasikan ke warga lainnya
“Kewajiban anggota disini membayar simpanan dan bertransaksi ekonomi dengan koperasi. Kemudian untuk hak anggota, mendapatkan pelayanan koperasi dan mendapatkan sisa hasil usaha koperasi dan lain sebagainya,” tuturnya.
Nasrullah menegaskan, tujuan dibentuknya Koperasi tersebut adalah untuk membangun ekonomi umat serta meningkatkan kesejahteraan warga masjid Al-Muhajirin komplek depag khususnya.
“Harapan adanya koperasi ini adalah Koperasi warga masjid Al-Muhajirin KOWAMA ini dapat menjadi basis ekonomi umat yang berguna dan bermanfaat secara ekonomi untuk warga komplek khusus dan masyarakat pada umumnya,” tandasnya.
Wakil ketua KOWAMA Pancasila, Aries Firdaus mengungkapkan bahwa ke depan, pihaknya akan membuka banyak program-program baru. Mulai dari Bank sampah, nabung dari sampah, termasuk bisa umroh dari hasil sampah, sehingga bisa memposisikan juga koperasi sebagai agen.
“Mudah-mudahan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, bermanfaat untuk banyak orang khususnya warga komplek Depag, dan bisa
Seperti diketahui, Koperasi ini dilaksanakan dengan sistem kekeluargaan. Setiap pesanan, akan diantarkan sampai ke depan rumah. Bila ini diterapkan ke warga lainnya, maka warga akan berdikari dengan SDM yang dimiliki. (RED)
