O-Town Tegaskan Tidak Ada Hubungan dengan Sean “Diddy” Combs
GELUMPAI.ID – Anggota grup musik O-Town menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apa pun dengan Sean “Diddy” Combs, di tengah kontroversi hukum yang melibatkan mogul musik tersebut.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter pada Selasa (14 Januari), Erik-Michael Estrada dan Jacob Underwood dari O-Town menyatakan bahwa merek mereka telah dirugikan akibat persepsi yang salah bahwa Combs terlibat dengan grup tersebut. Mereka menyebutkan bahwa Combs hanya bekerja pada musim berbeda dari acara realitas Making the Band, yang menjadi ajang pembentukan O-Town.
Jacob Underwood mengatakan, “Kami menghidupi diri kami dengan tur, dan kami tidak bisa membiarkan [promotor] mencari kami di Google hanya untuk menemukan clickbait terbaru tentang Diddy.”
Selain itu, Underwood menegaskan bahwa dari semua grup dalam Making the Band, O-Town adalah satu-satunya yang tidak terikat dengan Combs, bahkan dia mengaku tidak pernah bertemu dengan Diddy. “Semakin banyak orang yang menganggap kami sebagai band Diddy dan mengaitkan foto kami dengan cerita Diddy, semakin merugikan kami,” tambahnya.
O-Town terbentuk pada musim pertama Making the Band dan meraih kesuksesan dengan tiga lagu yang masuk dalam Billboard Hot 100 serta melakukan tur bersama Britney Spears pada awal 2000-an. Sementara itu, Combs terlibat dengan beberapa grup lain dalam acara tersebut, seperti Danity Kane, Da Band, dan Day26.
Hingga kini, Estrada, Underwood, serta anggota lainnya—Trevor Penick dan Dan Miller—masih aktif sebagai grup, meski tanpa anggota asli Ashley Parker Angel. Di sisi lain, Combs sedang menunggu persidangan atas tuduhan pelecehan seksual dan pemerasan yang terus dibantahnya.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Matt Rafal, agen O-Town, mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan game besar membatalkan undangan untuk O-Town dalam acara akhir tahun karena kebingungannya mengenai keterkaitan grup dengan Diddy. “Penawaran itu dibatalkan karena persepsi grup terkait dengan Diddy,” ujar Rafal.
Estrada mengungkapkan rasa kecewanya, “Sayangnya, tindakan satu orang telah merusak kenyataan, yang sebenarnya adalah empat individu yang bertemu di acara realitas dan masih bertahan 25 tahun kemudian.”
Tinggalkan Komentar