GELUMPAI.ID – Film terbaru kolaborasi Leonardo DiCaprio dan sutradara kenamaan Paul Thomas Anderson, One Battle After Another, resmi mengalami perubahan jadwal tayang. Warner Bros. Pictures sebagai rumah produksi memutuskan untuk memundurkan jadwal rilis dari 8 Agustus menjadi 26 September 2025.
Seorang sumber menyebut keputusan ini diambil agar bioskop memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan aspek teknis pendukung. Pasalnya, film ini menggunakan sistem proyeksi VistaVision demi mengakomodasi visi sinematik Paul Thomas Anderson.
Perubahan jadwal ini sekaligus menggeser One Battle After Another keluar dari musim panas, periode emas bagi film blockbuster. Sebagai gantinya, film ini akan tayang di awal musim penghargaan, strategi yang sering diterapkan dalam film-film Paul Thomas Anderson sebelumnya.
Sementara itu, pergeseran jadwal ini juga berimbas pada beberapa proyek Warner Bros. lainnya. Film The Bride!, garapan Maggie Gyllenhaal, yang awalnya dijadwalkan rilis pada September 2025, kini ditunda hingga 6 Maret 2026. Film horor Weapons karya Zach Cregger justru dipercepat jadwal rilisnya menjadi 8 Agustus 2025, lebih awal dari rencana semula pada Januari 2026.
Tak hanya itu, proyek misteri Flowervale Street yang dibintangi Anne Hathaway dan Ewan McGregor juga harus menyesuaikan jadwal. Film ini mundur dari Maret 2026 ke 14 Agustus 2026.
Selain Leonardo DiCaprio, One Battle After Another juga menghadirkan deretan aktor kelas A seperti Sean Penn, Regina Hall, Benicio Del Toro, dan Teyana Taylor. Film ini menjadi proyek kedua Paul Thomas Anderson yang diadaptasi dari novel karya Thomas Pynchon setelah Inherent Vice (2014).
Dikenal dengan film-film berkualitas seperti There Will Be Blood (2007) dan Phantom Thread (2017), Anderson kali ini kembali dengan proyek ambisius. One Battle After Another bahkan disebut sebagai film termahal yang pernah ia garap, dengan biaya produksi mencapai US$100 juta.
Kehadiran film ini juga menjadi sejarah baru bagi Leonardo DiCaprio dan Paul Thomas Anderson. Sebelumnya, Leo nyaris membintangi Boogie Nights (1997), tetapi akhirnya memilih Titanic yang melambungkan namanya ke level internasional.
